Film 'Heartbreak Motel' Bawa Tema Cinta Segitiga dan Toxic Relationship

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 27 Jul 2024, 05:19
April
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Heartbreak Motel Heartbreak Motel

Ntvnews.id, Jakarta - Film "Heartbreak Motel" diadaptasi dari novel bestseller karya Ika Natassa berjudul sama, siap hadir di bioskop untuk membawa penonton dalam sebuah perjalanan cinta yang penuh gejolak, patah hati, dan penemuan diri. Film ini disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko dan dibintangi oleh aktor-aktor ternama Indonesia dan para Pemenang Piala Citra FFI untuk Pemeran Utama Terbaik, Laura Basuki, Reza Rahadian, dan Chicco Jerikho.

Heartbreak Motel menceritakan kisah Ava (Laura Basuki), seorang aktris terkenal yang merindukan cinta sejati di balik gemerlapnya dunia selebriti. Kehadiran Malik (Reza Rahadian), aktor pujaan dan Raga (Chicco Jerikho), seorang pria yang tidak tahu tentang dunia selebriti semakin memperumit kisah cintanya. Ava harus memilih antara cinta yang glamor dan familiar, atau cinta yang sederhana namun tulus.

Pertemuan Ava dengan Malik dan Raga membawanya pada sebuah cinta segitiga yang penuh keraguan dan pertanyaan. Di tengah kebingungannya, Ava juga berusaha untuk memahami diri dan mengalahkan traumanya sendiri, demi menemukan kebahagiaannya yang sebenarnya.

Film ini bukan hanya film tentang cinta segitiga, tetapi juga tentang penemuan diri. Alur ceritanya ingin mengajak penonton untuk merenungkan tentang apa yang sebenarnya mereka inginkan dalam hidup dan bagaimana mereka dapat mencintai diri mereka sendiri apa adanya.

Heartbreak Motel Heartbreak Motel

Dalam penggarapannya, Angga Dwimas Sasongko juga menggunakan pendekatan visual dan storytelling yang berbeda. Ia menggunakan perpaduan gambar dari kamera digital, serta dua kamera seluloid, 16 milimeter dan 35 milimeter. Dalam kolaborasi perdananya bersama Ika Natassa, "Heartbreak Motel" menyajikan drama romansa dengan sentuhan personal Angga namun tetap membawa pesan utama dari kisah yang ada di novel.

"Ketika saya membaca novel "Heartbreak Motel" bagi saya ini adalah novel dari Ika Natassa yang paling sinematik. Saya sudah terbayang seperti apa visualisasinya sejak awal. Sampai akhirnya saya memilih menggunakan pendekatan tiga jenis kamera yang berbeda dan akan memberikan pengalaman sinematik yang baru bagi penonton," kata CEO Visinema dan Sutradara "Heartbreak Motel" Angga Dwimas Sasongko, di kawasan Epicentrum, Jakarta, 26 Juli 2024.

Sementara itu, sang penulis novel, Ika Natassa, merasa Angga mampu memberikan sentuhan yang berbeda bila dibandingkan dengan beberapa film-film yang mengadaptasi novel laris milik Ika. Dengan penulisan naskah yang brilian oleh Alim Sudio dan penyutradaraan Angga, membuat film ini menjadi karya adaptasi yang out of the box.

Halaman
x|close