5 Dampak Mengerikan Sering PMO, Bisa Ganggu Mental hingga Aktivitas Seksual

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 30 Jul 2024, 06:00
Dedi
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Ilustrasi Hubungan Seksual Ilustrasi Hubungan Seksual (Pixabay)

Ntvnews.id, Jakarta - PMO (Pornografi, Masturbasi, dan Orgasm) adalah praktik yang sering dilakukan banyak orang di seluruh dunia. Meski dianggap sebagai bagian dari eksplorasi seksual atau cara untuk meredakan stres, terlalu sering melakukan PMO dapat menimbulkan berbagai dampak negatif. Berikut adalah lima dampak buruk yang bisa terjadi akibat kebiasaan PMO yang berlebihan.

  1. Kecanduan dan Gangguan Mental

ilustrasi penis <b>(Istimewa)</b> ilustrasi penis (Istimewa)

Sering melakukan PMO dapat menyebabkan kecanduan, di mana individu merasa sulit untuk mengontrol dorongan seksual mereka. Kecanduan ini sering disertai dengan gangguan mental seperti kecemasan, depresi, atau rasa bersalah. Ketergantungan pada pornografi dapat mempengaruhi kualitas hidup dan kesejahteraan emosional, serta mengganggu fungsi sehari-hari.

  1. Menurunnya Kualitas Hubungan Intim

Penerapan PMO yang berlebihan dapat berdampak negatif pada hubungan intim dengan pasangan. Ketergantungan pada pornografi dapat mengubah ekspektasi seseorang terhadap seks dan mengurangi kepuasan dalam hubungan nyata. Hal ini bisa menyebabkan ketidakpuasan seksual, konflik, dan bahkan perpisahan dalam hubungan.

  1. Disfungsi Seksual

Ilustrasi Berhubungan Seksual <b>(Preefik)</b> Ilustrasi Berhubungan Seksual (Preefik)

Salah satu dampak buruk dari PMO yang sering adalah disfungsi seksual, seperti ejakulasi dini atau disfungsi ereksi. Terlalu sering melakukan masturbasi sambil menonton pornografi dapat membuat seseorang terbiasa dengan rangsangan yang tidak realistis, sehingga sulit untuk merespons rangsangan seksual yang alami dalam hubungan seksual.

  1. Gangguan Konsentrasi dan Produktivitas

Kebiasaan PMO yang berlebihan bisa mengganggu konsentrasi dan produktivitas dalam pekerjaan atau studi. Waktu dan energi yang dihabiskan untuk PMO dapat mengalihkan perhatian dari tugas-tugas penting, sehingga memengaruhi performa dan efisiensi kerja. Hal ini bisa berujung pada penurunan kualitas pekerjaan dan pencapaian akademis.

Halaman
x|close