Ntvnews.id, Jakarta - Tentang uban yang tumbuh lebih banyak setelah dicabut adalah salah. Ini adalah salah satu mitos yang tidak memiliki dasar ilmiah. Mari kita bahas lebih lanjut.
Proses penuaan menyebabkan penurunan produksi pigmen melanin, yang memberi warna pada rambut, kulit, dan mata. Akibatnya, rambut kehilangan warna aslinya dan menjadi abu-abu atau putih, yang umumnya dikenal sebagai uban. Pengaruh genetik juga memainkan peran dalam proses ini.
Baca Juga:
Pria Paruh Baya Tewas Usai Ngamar Bareng Cewek di Hotel Jakpus
Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung gagasan bahwa mencabut uban akan menyebabkan pertumbuhan lebih banyak uban. Cara kerja rambut tidak terkait dengan mekanisme "pemberontakan" di mana mencabut satu uban akan menyebabkan tumbuhnya beberapa uban baru.
Rambut tumbuh dari folikel rambut di bawah kulit, dan mencabut uban hanya mempengaruhi rambut yang sudah ada di permukaan kulit.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait mencabut uban atau rambut putih:
- Ketidaknyamanan: Mencabut uban bisa menjadi tidak nyaman atau menyakitkan karena akar rambut mungkin lebih lemah pada uban dibandingkan pada rambut berwarna.
- Iritasi Kulit: Mencabut rambut secara berulang dapat menyebabkan iritasi kulit atau infeksi pada folikel rambut.
- Percobaan Pertumbuhan: Ada kemungkinan bahwa jika Anda mencabut uban, rambut baru yang tumbuh mungkin memiliki warna yang sama seperti sebelumnya, tetapi ini murni hasil kebetulan.
Jika Anda ingin mengelola uban, ada beberapa opsi yang dapat Anda pertimbangkan, seperti pewarna rambut atau penjepitan rambut. Namun, sangat penting untuk memahami bahwa mencabut uban tidak akan menyebabkan tumbuhnya lebih banyak uban.
Ingatlah bahwa informasi medis dan ilmiah selalu lebih baik dicari dari sumber yang terpercaya dan terkini. Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang rambut Anda atau penuaan, sebaiknya berkonsultasi dengan profesional medis atau dermatolog.