Ntvnews.id, Jakarta - Studi terbaru mengungkapkan temuan menarik mengenai kesehatan wanita, menunjukkan bahwa wanita dapat hidup lebih lama jika mereka lebih sering berhubungan seks. Hal ini terkait dengan manfaat aktivitas seksual terhadap kesehatan jantung.
Penelitian yang baru-baru ini dipublikasikan dalam Journal of Psychosex Health menemukan bahwa wanita berusia 20 hingga 59 tahun yang jarang berhubungan seks—kurang dari sekali seminggu—menghadapi peningkatan risiko kematian sebesar 70% dari semua penyebab.
Dilansir dari New York Post, Senin, 5 Agustus 2024, para peneliti dari Walden University di Minnesota menganalisis data dari Survei Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Nasional yang melibatkan 14.542 orang dewasa Amerika berusia di atas 20 tahun.
Baca Juga: Dituding Lakukan Pelecehan Seksual Lewat Video Call, Saipul Jamil Singgung Hadist Ini
Mereka menyimpulkan bahwa wanita dapat memperoleh manfaat kesehatan dengan melakukan hubungan intim lebih dari sekali dalam tujuh hari.
Para penulis penelitian mencatat bahwa "aktivitas seksual penting untuk kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan, mungkin karena pengurangan variabilitas detak jantung dan peningkatan aliran darah."
Tim peneliti juga menemukan bahwa depresi yang dikombinasikan dengan frekuensi hubungan seks yang rendah meningkatkan risiko kematian.
Namun, Dr. Srikanta Banerjee, penulis utama studi, mencatat bahwa dampak depresi pada individu yang aktif secara seksual—terutama wanita—jauh lebih kecil, seperti yang dikutip dari Daily Mail.
"Teorinya,"
Baca Juga: Geger Guru Perempuan Dipenjara Gegara Berhubungan Seks sama Muridnya 30 Kali
kata Banerjee, "adalah bahwa depresi memengaruhi pria dan wanita dengan cara yang berbeda."
Menurutnya, depresi dapat meningkatkan angka kematian pada perempuan.
"Depresi adalah faktor yang berkontribusi pada peningkatan angka kematian akibat dampaknya terhadap kesehatan," jelasnya, seraya mencatat bahwa endorfin yang dilepaskan selama hubungan seks bisa menjadi kunci untuk mencegah dampak negatif terhadap kesehatan.
Baca Juga: 5 Dampak Mengerikan Sering PMO, Bisa Ganggu Mental hingga Aktivitas Seksual
"Mungkin seks lebih efektif karena dampak depresi pada perempuan sangat signifikan," tambahnya.
Namun, meskipun perempuan dapat memperoleh manfaat dari lebih banyak hubungan seks, tampaknya pria mungkin justru lebih baik jika tidak terlalu sering berhubungan seks.
Penelitian menunjukkan bahwa terlalu banyak berhubungan seks dapat meningkatkan risiko kematian pada pria hingga enam kali lipat dibandingkan dengan wanita.
"Ini menunjukkan bahwa frekuensi aktivitas seksual berinteraksi dengan jenis kelamin untuk meningkatkan angka kematian," tulis para peneliti.
"Implikasinya adalah dengan menangani frekuensi aktivitas seksual, kesenjangan kesehatan lainnya mungkin dapat diatasi lebih langsung."