Pebasket IBL Pape Malik Dime Ungkap Bermain di Indonesia Seperti Berada di Rumah Sendiri

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 16 Jan 2025, 15:00
thumbnail-author
Muhammad Hafiz
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Pebasket Dewa United Banten Pape Malik Dime, saat bertanding melawan Pelita Jaya Jakarta dalam laga IBL 2025 di Hall Basket Senayan, Jakarta, Sabtu (11/1/2025) Pebasket Dewa United Banten Pape Malik Dime, saat bertanding melawan Pelita Jaya Jakarta dalam laga IBL 2025 di Hall Basket Senayan, Jakarta, Sabtu (11/1/2025) (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Pemain basket Dewa United Banten, Pape Malik Dime, mengungkapkan bahwa bermain di Indonesian Basketball League (IBL) 2025 membuatnya merasa seperti berada di rumah sendiri. Kompetisi yang telah dimulai sejak Sabtu 11 Januari 2025 tersebut memberikan nuansa yang mirip dengan kampung halamannya di Dakar, Senegal.

"Banyak kesamaan dengan rumah, sama seperti negara saya. Saya tidak kesulitan untuk beradaptasi, karena ini benar-benar sama dan seperti berada di rumah saya sendiri," ujar Dime melalui keterangan di laman resmi IBL yang dikutip ANTARA di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Pemain Pelita Jaya Jakarta: IBL Sangat Berkembang di Tangan Dirut Junas Miradiarsyah

Dime juga merasa bersyukur bisa bermain di Indonesia, yang merupakan negara dengan mayoritas penduduk muslim terbesar di dunia. Hal ini menjadi pengalaman berharga baginya, mengingat sebagian besar masa mudanya dihabiskan di Amerika Serikat (AS).

Selama di AS, Dime pernah bermain untuk Washington Huskies bersama sejumlah pemain yang kini tampil di NBA, seperti Markelle Fultz, Matisse Thybulle, Marquese Chriss, dan Dejounte Murray. Namun, ia harus menerima kenyataan pahit saat gagal masuk NBA setelah tidak terpilih dalam draft tahun 2017.

Keberuntungan berpihak kepadanya ketika Dewa United menghubungi untuk menggantikan Prince Ibeh, menjelang dimulainya IBL GoPay 2025.

Dalam pertandingan perdana Dewa United di Hall Basket Senayan, Jakarta, melawan Pelita Jaya Jakarta pada Sabtu 11 Januari 2025, timnya mengalami kekalahan. Meski begitu, Dime tetap memberikan tanggapan positif. Ia mengakui bahwa Pelita Jaya, yang merupakan juara IBL 2024, sedang berada dalam performa terbaik mereka.

"Akurasi tembakan para pemain Pelita juga bagus, sedangkan pertahanan Dewa United tidak bisa menghentikannya," jelas pemain berpostur 2,06 meter tersebut.

Namun, Dime melihat kekalahan ini sebagai kesempatan untuk belajar dan meningkatkan performa di pertandingan berikutnya.

"Baru satu pertandingan musim ini, banyak ruang untuk berkembang, makanya kami harus belajar dan bersiap untuk pertandingan selanjutnya," kata pebasket berusia 32 tahun itu.

Pada debutnya di IBL, Dime mencetak enam poin, empat rebound, dan satu assist dalam total waktu bermain 14 menit.

(Sumber: Antara)

x|close