Ntvnews.id, Jakarta - Pelatih Kepala Satria Muda Pertamina Jakarta (SM), Youbel Sondakh, menyatakan bahwa masalah kehilangan fokus yang sering terjadi pada anak asuhnya menjadi pekerjaan rumah yang perlu segera diselesaikan bersama tim pelatih, untuk memperbaiki penampilan mereka di Indonesian Basketball League (IBL) 2025.
Menurutnya, pemain sering kehilangan fokus pada kuarter tertentu, seperti yang terjadi pada laga perdana tim saat bertandang ke C-Tra Prawira Arena melawan Prawira Bandung, pada Sabtu 11 Januari lalu.
Baca Juga: Widy Ungkap Pentingnya Latihan Mentalitas Pemain SM Lewat Gim Sulit
"Dan saya rasa itu adalah pekerjaan rumah terbesar kami sekarang dan mau enggak mau harus cepat kami temukan solusinya,” ujar Youbel, Kamis, 16 Januari 2025.
"Tetapi saya tetap mengapresiasi permainan anak-anak, mereka tetap tenang dan menjalankan sistem dengan benar jadi walau Prawira terus memberi tekanan, kami tetap bisa ambil kemenangan di gim tersebut," ujar legenda klub dan tim nasional Indonesia itu.
Pada pertandingan perdana sebelumnya, SM membuka laga dengan penuh percaya diri, bahkan sempat unggul dengan selisih 19 poin.
Baca Juga: Pemain Pelita Jaya Jakarta: IBL Sangat Berkembang di Tangan Dirut Junas Miradiarsyah
Menurut statistik IBL, tembakan-tembakan akurat dari Bram turut membantu pemain asal Bangka tersebut mencatatkan poin ke-2.000 dalam kariernya.
Pencapaian ini sangat istimewa, mengingat Bram sempat absen selama satu musim di IBL 2023 dan kini kembali sebagai kapten SM untuk musim 2025.
Pertandingan kedua Satria Muda Pertamina Jakarta akan berlangsung di Britama Arena, Jakarta, pada Jumat pukul 20.00 WIB, di mana mereka akan menjamu Kesatria Bengawan Solo yang dihuni oleh Kevin Moses Poetiray dan dilatih oleh Efri Meldi.
(Sumber Antara)