Ntvnews.id, Jakarta - Pelatih Satria Muda Pertamina Jakarta (SM), Youbel Sondakh, mempersiapkan strategi khusus untuk menghadapi ancaman tiga pemain asing Kesatria Bengawan Solo (KBS) dalam laga lanjutan Indonesian Basketball League (IBL) 2025 di Britama Arena, Jakarta, Jumat malam, 17 Januari 2025.
Baca Juga: Dua Laga Panas IBL 2025 Akan Berlangsung Malam Ini!
Youbel mengakui kehebatan permainan trio pemain asing KBS, yakni William Joseph Artino, Travin Marquell Thibodeaux, dan Dayon Griffin. Ketiganya, menurutnya, memiliki kemampuan luar biasa yang harus diantisipasi oleh anak asuhnya.
"Yang harus diantisipasi adalah tiga pemain asing mereka karena pasti level permainannya bagus," ujarnya dilansir Antara.
Pebasket Kesatria Bengawan Solo William Joseph Artino (tengah) berebut bola dengan pebasket Rans Simba Bogor Kenyon Joseph Buffen (kanan) saat pertandingan IBL 2025 di Gymnasium Sekolah Vokasi IPB, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (11/1/2025). (Dok.Antara)
Kemampuan tembakan dan efektivitas permainan Artino, Thibodeaux, dan Griffin dianggap menjadi ancaman besar bagi pertahanan Satria Muda. Ketiganya mampu memberikan tekanan baik dari sisi dalam maupun luar lapangan, memaksa SM bekerja lebih keras untuk mengamankan kemenangan.
Ancaman ini diperparah dengan performa impresif KBS yang saat ini sedang berada dalam kepercayaan diri tinggi setelah mencatat dua kemenangan beruntun.
"Kepercayaan diri para pemain KBS juga sedang tinggi, makanya kami juga harus lebih daripada mereka," kata Youbel.
Menurut Youbel, kunci kemenangan terletak pada kemampuan pemain seperti Abraham Damar Grahita, atau yang akrab disapa Bram, untuk tampil dengan permainan sempurna.
Selain itu, fisik para pemain juga telah digenjot agar mampu mengimbangi gaya permainan keras yang diprediksi akan terjadi.
"Selain itu, pemain lokal mereka juga bagus, jadi kami harus menyiapkan fisik biar bisa bermain keras melawan mereka guna bermain hingga mencapai batas time out (TO)," ucapnya.
Statistik menunjukkan, dalam lima pertemuan terakhir, SM kalah tiga kali dari skuad KBS yang dilatih Efri Meldi. Bahkan, di babak reguler IBL 2024, KBS berhasil memenangkan dua laga kandang-tandang melawan SM.
Namun, harapan muncul dari catatan playoff IBL 2024. Dalam format best of three, Bram dan kawan-kawan mampu membalikkan keadaan dengan memenangkan dua laga dari tiga pertemuan melawan KBS.
Pertandingan ini diprediksi akan berlangsung seru, dengan dua tim yang sama-sama membawa ambisi besar. Bagi SM, ini bukan hanya soal mengamankan poin, tetapi juga membuktikan dominasi mereka di kancah bola basket nasional.