Ntvnews.id, Jakarta - Direktur Utama (Dirut) Indonesian Basketball League (IBL), Junas Miradiarsyah, mengungkapkan bahwa 14 klub peserta IBL 2025 sudah mulai melakukan perbaikan untuk membangun ekosistem industri olahraga di wilayah mereka masing-masing.
Ia menjelaskan bahwa upaya tersebut sudah terlihat dengan jelas melalui komitmen klub-klub untuk memperbaiki fasilitas stadion yang menjadi markas (home base) mereka, seperti yang dilakukan oleh Pelita Jaya Jakarta, Hangtuah Jakarta, dan klub lainnya.
Baca Juga: Satria Muda Tunjukkan Peningkatan Signifikan dalam Free Throw
"Meskipun sebagian masih ada yang menyewa stadion sebagai home base, tetapi mereka berkomitmen dengan ikut merenovasi markas klubnya guna menarik minat penggemar untuk menonton langsung," kata Junas, Kamis 23 Januari 2025.
Bahkan, lanjutnya, beberapa pengelola klub telah mulai memikirkan untuk membangun stadion mereka sendiri, mengingat potensi jangka panjang industri olahraga yang terus berkembang di wilayah mereka.
Meski tidak menyebutkan klub-klub yang dimaksud, ia menekankan bahwa komitmen tersebut sudah disampaikan oleh pengelola klub terkait.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa manajemen IBL selalu mendukung dan berupaya membantu pemilik klub untuk terus berkembang, baik dalam hal prestasi, pendapatan, ekonomi, maupun pembangunan infrastruktur olahraga masing-masing.
Baca Juga: Pelita Jaya Menang Tipis atas Satya Wacana dengan Skor 69-60
"Jadi yang kami inginkan bukan hanya penyelenggaraan pertandingan semata, tetapi dampak langsung yang bisa dirasakan klub dari sisi ekonomi, begitu juga masyarakat dan pelaku usaha," ujar pria tersebut.
Junas menambahkan bahwa selain pembangunan fasilitas olahraga, kerja sama antara klub dan merek lokal juga terus berkembang.
Para pemilik tim, lanjutnya, mulai memanfaatkan berbagai sektor atau bidang untuk berkolaborasi, guna merangsang industri olahraga bola basket di wilayah mereka masing-masing.
Kolaborasi dalam penjualan merchandise seperti jersey dan pernak-pernik tim, serta kerja sama dengan perusahaan lokal dan nasional, seperti pusat kebugaran, maskapai, alat-alat kesehatan, komunitas, dan lainnya, semakin gencar dilakukan oleh manajemen klub.
Baca Juga: Target Ambisius Bali United: Juara IBL 2025
Oleh karena itu, Junas optimistis bahwa penyelenggaraan IBL akan memberikan dampak positif terhadap ekosistem industri olahraga, aktivitas ekonomi di daerah, dan peningkatan prestasi olahraga.
(Sumber Antara)