Dear IBL Fans, Ini Aturan Penting Saat Menonton di Arena

Ntvnews.id, Jakarta - Menghadiri pertandingan langsung di arena adalah pengalaman seru yang memungkinkan kita untuk mendukung tim kesayangan. Namun, menjadi penonton yang baik juga berarti memahami aturan dan menjaga suasana tetap kondusif.

Berikut adalah beberapa aturan penting untuk IBL fans yang menyaksikan langsung pertandingan di arena:

1. Hindari Provokasi terhadap Tim Lawan

Dukungan penuh pada tim favorit tidak berarti menghina lawan. Provokasi berupa ejekan atau penghinaan terhadap tim lawan maupun pemainnya dapat merusak semangat sportifitas dan kenyamanan bersama.

Baca Juga: Januar Kantara Tak Sabar Tampil di Laga Kandang Perdana IBL 2025

2. Larangan Gestur Provokatif

Simbol atau gerakan penghinaan, seperti mengacungkan jari tengah atau gerakan provokatif lainnya, tidak diperbolehkan. Sikap sportif di dalam arena menunjukkan rasa hormat kepada semua pihak.

3. Jangan Gunakan Ujaran Kebencian atau SARA

Mengeluarkan pernyataan diskriminatif atau berbau SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan) dapat memicu konflik dan melanggar aturan. Setiap individu berhak dihormati tanpa memandang latar belakangnya.

Provokasi penonton terhadap Tim Lawan di IBL 2025. (Dok.IBL)

4. Dorong Suasana Positif

Penonton diharapkan mendukung tim dengan tepuk tangan, sorakan positif, dan semangat sportif. Hindari perilaku yang memicu ketegangan atau konflik, seperti meneriakkan kalimat provokatif.

5. Larangan Bahasa Kasar atau Menghina

Penggunaan kata-kata kasar atau menghina terhadap siapa pun, termasuk pemain, pelatih, wasit, atau penonton lainnya, tidak akan ditoleransi. Pelanggar aturan ini dapat dikenakan sanksi berat, termasuk larangan masuk arena.

6. Hormati Semua Pihak yang Terlibat

Pemain, pelatih, wasit, ofisial, hingga sesama penonton berhak mendapatkan rasa hormat dan kenyamanan selama pertandingan. Intimidasi atau gangguan apa pun akan merusak atmosfer pertandingan.

7. Jangan Ganggu Jalannya Pertandingan

Tindakan seperti berteriak mengganggu, melempar barang ke lapangan, atau mengalihkan perhatian pemain dan ofisial dilarang keras. Tindakan ini tidak hanya merugikan pertandingan, tetapi juga dapat membahayakan orang lain.

8. Tanggung Jawab Pribadi

Setiap penonton bertanggung jawab atas perilaku mereka di arena. Pelanggaran aturan dapat mengakibatkan pengusiran dari arena, denda hingga Rp20 juta, dan larangan menonton hingga akhir musim IBL 2025.

9. Hentikan Perilaku Mengganggu

Jika Anda melihat tindakan provokatif atau pelanggaran aturan dari penonton lain, jangan ikut tersulut. Laporkan segera kepada petugas keamanan agar situasi tetap terkendali.

Liga Bola Basket Indonesia (IBL) telah menegaskan pentingnya menjaga suasana sportif dan aman di arena. Dengan mematuhi aturan ini, Anda tidak hanya mendukung tim kesayangan, tetapi juga menjaga pengalaman menyenangkan untuk semua orang yang hadir.