Kalah di Kandang, Mentalitas Kesatria Jadi Sorotan

Ntvnews.id, Jakarta - Kesatria Bengawan Solo kembali menelan kekalahan pahit kala menghadapi tim besar, Pelita Jaya, dalam lanjutan Indonesian Basketball League (IBL) 2025.

Bertanding di kandang sendiri, Sritex Arena, pada Sabtu 25 Januari 2025, Kesatria harus mengakui keunggulan lawannya dengan skor 53-66.

Baca Juga: Dear IBL Fans, Ini Aturan Penting Saat Menonton di Arena

Kekalahan ini menjadi alarm bagi skuad asuhan Efri Meldi, khususnya terkait mentalitas bermain mereka.

Pelatih Efri Meldi tak menutupi kekecewaannya usai pertandingan. Menurutnya, para pemain lokal Kesatria masih kesulitan menunjukkan kemampuan maksimal saat menghadapi tekanan dari tim-tim besar seperti Pelita Jaya dan Satria Muda, dua finalis IBL musim lalu.

Pebasket Kesatria Bengawan Solo, Anthony Metten. (Dok.IBL)

Hal ini, menurut Meldi, lebih berkaitan dengan mentalitas ketimbang masalah teknis permainan.

"Menurut saya, hal yang menjadi catatan kami itu konsistensi anak-anak. Kemarin kita lawan Rajawali secara bench poin kontribusi semua dan kali ini situasinya beda lagi. Ini saya sebenarnya juga tidak tahu ada apa dengan pemain, secara kepercayaan saya sudah berikan sepenuhnya ke pemain," ujar Meldi dikutip dari laman resmi IBL, pada Selasa, 28 Januari 2025.

Dua kekalahan beruntun dari tim finalis menjadi evaluasi besar bagi Kesatria. Meldi menegaskan pentingnya membangun mentalitas yang kuat untuk bersaing di level tertinggi.

"Dua kekalahan ini sama tim finalis (Satria Muda dan PJ) jadi evaluasi buat saya, belajar buat anak-anak juga terutama secara mentality. Jadi secara mentality bukan masalah permainan. Saya rasa lokal tim ini harus siap di level itu," jelasnya.

Kekalahan ini berdampak pada posisi Kesatria di klasemen sementara IBL 2025. Dengan koleksi 10 poin, Kesatria kini harus waspada karena RANS Simba Bogor, yang juga mengoleksi 10 poin, mulai mengejar posisi mereka di peringkat pertama. Jika tak segera bangkit, dominasi Kesatria di puncak klasemen bisa runtuh.