Rajawali Medan Krisis Kontribusi Pemain Lokal, Asisten Pelatih Minta Perubahan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 1 Feb 2025, 14:30
thumbnail-author
Alber Laia
Penulis
thumbnail-author
Ramses Manurung
Editor
Bagikan
Pebasket Rajawali Medan,  Quintin Dove. Pebasket Rajawali Medan, Quintin Dove. (Dok: IBL)

Ntvnews.id, Jakarta - Rajawali Medan tengah menghadapi situasi sulit di Indonesian Basketball League (IBL) 2025. Dari empat laga yang telah dimainkan, tim asal Sumatera tersebut belum sekalipun meraih kemenangan dan kini terdampar di peringkat ke-14 klasemen sementara.

Baca Juga: Rajawali Medan Bidik Playoff IBL 2025

Asisten pelatih Rajawali Medan, Moosa Permadi, secara terbuka mengakui bahwa minimnya kontribusi pemain lokal menjadi salah satu faktor utama keterpurukan timnya.

"Kami sangat butuh kontribusi pemain lokal. Tak terus-terusan bergantung dengan pemain asing," ujarnya dikutip dari laman IBL, pada Sabtu, 1 Februari 2025.

Pebasket Rajawali Medan Quintin Dove, melakukan tembakan ke keranjang, dalam salah satu pertandingan IBL 2025 <b>(Antara)</b> Pebasket Rajawali Medan Quintin Dove, melakukan tembakan ke keranjang, dalam salah satu pertandingan IBL 2025 (Antara)

Moosa menekankan bahwa meskipun pemain asing seperti Quintin Dove telah menunjukkan performa luar biasa, itu belum cukup untuk mengangkat tim secara keseluruhan.

Sebagai contoh, dalam pertandingan melawan Satya Wacana Salatiga, Dove mencetak 40 poin dan menjadi tumpuan utama Rajawali Medan. Namun, minimnya dukungan dari pemain lokal membuat upaya sang pemain menjadi sia-sia.

"Pemain asing sudah melakukan tugasnya dengan baik, tetapi bila pemain lokal tidak step up, kami kesulitan di setiap pertandingan," imbuhnya.

Rajawali Medan memang memiliki beberapa nama potensial dalam skuad mereka, namun sejauh ini kontribusi mereka masih jauh dari yang diharapkan. Moosa dan tim pelatih berharap ada perubahan signifikan dalam beberapa pertandingan ke depan agar tim bisa keluar dari tren negatif.

x|close