Ntvnews.id, Jakarta - Rans Simba Bogor berhasil merebut posisi puncak klasemen sementara Indonesian Basketball League (IBL) setelah mengalahkan Rajawali Medan dengan skor telak 84-64 pada matchweek keempat yang berlangsung di GOR Universitas Medan, Sabtu petang, 1 Februari 2025.
Berdasarkan catatan IBL, kemenangan ini membuat Rans Simba mengumpulkan total 12 poin dari tujuh pertandingan, mengukuhkan posisi mereka di puncak klasemen sementara. Sebaliknya, kekalahan kelima secara beruntun membuat Rajawali Medan harus puas berada di peringkat ke-13.
Kunci kemenangan Rans Simba Bogor terletak pada performa impresif dua pemain andalan mereka, Aaron Fuller dan KJ Buffen, yang masing-masing mencetak 29 dan 28 poin.
Baca juga: Borneo Hornbills Catat Awal Baik di IBL 2025 dengan Pertahanan Kokoh
Jalannya Pertandingan
Pertandingan dimulai dengan ketat di kuarter pertama. Rajawali Medan tampil cukup solid berkat aksi luar biasa Quentin Dove, namun Rans Simba berhasil mengamankan keunggulan tipis 21-20 di akhir kuarter.
Memasuki kuarter kedua, Rans Simba perlahan mulai menunjukkan dominasinya. Meski Rajawali Medan memberikan perlawanan sengit, tim asal Bogor ini mampu memperlebar selisih poin dan menutup kuarter kedua dengan keunggulan 47-31.
Rajawali Medan mencoba bangkit di kuarter ketiga. Mereka membuka kuarter dengan tembakan tiga poin dari Quentin Dove yang mengubah skor menjadi 34-47. Namun, Rans Simba tetap tampil konsisten dan mempertahankan dominasinya, menutup kuarter ketiga dengan skor 72-50.
Di kuarter keempat, Rans Simba terus menerapkan pola permainan menyerang. Rajawali Medan sempat mencetak poin pertama melalui three-point shot dari Quentin Dove. Sayangnya, meskipun Dove tampil gemilang sepanjang pertandingan, upayanya tak cukup untuk membalikkan keadaan. Rans Simba akhirnya menutup pertandingan dengan kemenangan 84-64.
Kemenangan ini semakin mempertegas posisi Rans Simba Bogor sebagai tim yang patut diperhitungkan di IBL musim ini. Sementara itu, Rajawali Medan perlu segera bangkit untuk mengakhiri tren kekalahan beruntun mereka.
(Sumber: Antara)