Ntvnews.id, Jakarta - Pelatih Borneo Hornbills, Ismael Tan, mengakui sepenuhnya bertanggung jawab atas kekalahan telak timnya dengan skor 67-104 saat menghadapi Satria Muda Pertamina Jakarta di Britama Arena, Jakarta, dalam lanjutan Indonesian Basketball League (IBL) 2025.
"Ini tanggung jawab saya karena tidak menyiapkan tim dengan lebih baik untuk melawan Satria Muda," ujar Ismael, dikutip dari laman resmi IBL, Minggu.
Ia menegaskan bahwa hasil buruk tersebut merupakan cerminan dari kurangnya persiapan yang matang sebelum laga, sehingga para pemain Borneo Hornbills tidak mampu mengimbangi permainan agresif tuan rumah.
Baca juga: RANS Simba Melesat ke Peringkat Pertama IBL Usai Hajar Rajawali Medan
Start Buruk di Kuarter Pertama
Kekalahan ini terasa lebih menyakitkan karena Borneo Hornbills tertinggal jauh di awal pertandingan. Michael Rashad Qualls dan rekan-rekannya bahkan tidak mampu mencetak satu poin pun hingga menit-menit awal, tertinggal 0-21 dari Satria Muda. Mereka baru berhasil mencetak angka menjelang akhir kuarter pertama.
"Tertinggal dengan skor 11-35 di akhir kuarter pertama, itu rasanya seperti terkena uppercut, sulit sekali," kata Ismael menggambarkan betapa beratnya situasi yang dihadapi timnya.
Dominasi Satria Muda Tak Terbendung
Dalam pertandingan tersebut, Satria Muda yang diasuh Youbel Sondakh menunjukkan kelasnya sebagai salah satu tim papan atas IBL. Mereka tampil dominan sejak awal laga, memanfaatkan celah di pertahanan Borneo Hornbills untuk terus menambah pundi-pundi poin.
Statistik menunjukkan dominasi Satria Muda hampir di semua aspek permainan. Anak asuh Youbel berhasil menekan lawan hingga membuat para pemain Borneo kesulitan mencetak angka, terutama di awal pertandingan.
Meski begitu, Michael Rashad Qualls tetap tampil impresif dengan mencetak 21 poin, 15 rebound, dan lima assist. Namun, kontribusi pemain asal Amerika Serikat tersebut belum cukup untuk mengangkat performa tim secara keseluruhan.
Kekuatan Kolektif Satria Muda
Kemenangan Satria Muda tidak hanya ditopang oleh satu atau dua pemain saja. Sebanyak 11 pemain yang diturunkan secara bergantian berhasil mencetak poin dalam laga tersebut, menunjukkan kedalaman skuad yang merata. Satu-satunya pemain yang tidak mencatatkan poin adalah Ali Bagir, yang hanya melakukan satu kali defensive rebound.
Posisi di Klasemen Sementara
Hasil ini membuat Borneo Hornbills mengoleksi empat kemenangan dan tiga kekalahan hingga pekan keempat IBL 2025. Meski kalah telak, Borneo masih bertahan di peringkat kedua klasemen sementara dengan raihan 11 poin.
Ismael Tan dan skuad Borneo Hornbills kini dihadapkan pada tantangan untuk segera bangkit dan memperbaiki performa mereka di laga-laga selanjutnya demi menjaga peluang bersaing di papan atas IBL 2025.
(Sumber: Antara)