Ntvnews.id, Jakarta - Asisten Pelatih Rajawali Medan, Moosa Permadi, menyatakan bahwa timnya masih belum menunjukkan performa yang konsisten selama berlaga di Indonesian Basketball League (IBL) 2025, sehingga belum berhasil meraih kemenangan.
Menurutnya, hingga pekan keempat IBL musim ini, permainan tim masih belum mengalami perbaikan. Masalah utama yang dihadapi tetap sama, yaitu kurangnya konsistensi dalam bermain baik di setiap kuarter.
"Kami sebetulnya punya beberapa kesempatan atau momentum untuk bangkit. Tetapi, lagi-lagi masalah konsistensi ini masih ada," ujar Moosa dalam laman IBL yang dikutip di Jakarta, Minggu, menanggapi kekalahan 64-84 yang dialami timnya saat menghadapi Rans Simba Bogor di GOR Universitas Negeri Medan (Unimed), Kota Medan, Sumatera Utara, Sabtu, 1 Januari 2025 malam.
Baca Juga: RANS Simba Melesat ke Peringkat Pertama IBL Usai Hajar Rajawali Medan
Ia menambahkan bahwa Quintin Dove dan rekan-rekannya masih kesulitan menjaga kestabilan permainan, sehingga sering kali mudah dimanfaatkan lawan untuk mencetak poin.
"Permasalahan itu (tidak konsisten) yang perlu kami perbaiki bila ingin segera meraih kemenangan," ucapnya.
Dalam pertandingan tersebut, Rans Simba Bogor tampil agresif dalam serangan serta disiplin dalam bertahan.
Center tim mereka, Galank Gunawan, mencatat 15 rebound yang berkontribusi besar dalam pertahanan dan serangan tim.
Baca Juga: Daftar Lima Pencetak Poin Terbanyak Pada Pekan Ketiga IBL 2025
Sementara itu, Kenyon Buffen dan Aaron Fuller tampil gemilang dengan masing-masing mencetak 28 poin dan 29 angka, yang membawa Rans Simba Bogor meraih kemenangan.
Saat ini, Rajawali Medan berada di peringkat ke-13 dari 14 peserta dalam klasemen sementara IBL Gopay 2025.
Hingga pekan keempat, mereka belum sekalipun meraih kemenangan dalam lima pertandingan, sehingga baru mengumpulkan lima poin.
Quintin Dove dan timnya akan kembali menjalani laga kandang pada Minggu malam, menghadapi Prawira Bandung yang diperkuat oleh Yudha Saputera.