Pebasket Bima Perkasa Jogja Deshawn Blevins (kiri) mencoba menghadang pebasket Hangtuah Jakarta Rakeem Maleek Christmas (tengah) pada pertandingan IBL 2025 di GOR Pancasila, Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (Antara)
Ntvnews.id, Jakarta - Indonesian Basketball League (IBL) kembali menghadirkan gebrakan baru dalam dunia olahraga dengan meluncurkan film mini series bertajuk KITA melalui platform IBL TV.
Program ini akan mengangkat kisah-kisah inspiratif para pemain di balik layar serta perjuangan mereka di luar lapangan.
Media & Content Manager IBL, Guustav Fabiano, menjelaskan bahwa KITA merupakan serial yang terdiri dari 20 episode. Serial ini akan mengisahkan berbagai aspek kehidupan para pemain di luar kompetisi, mulai dari perjuangan, pengorbanan, emosi, hingga air mata yang sering kali tidak tersorot kamera atau pemberitaan.
Baca Juga: Jadwal Pekan Kelima IBL 2025, Catat Tanggalnya!
"Pemain yang ada pada mini series KITA adalah representatif dari sebuah simbol perjuangan dan dedikasi profesi pemain bola basket profesional di IBL, sehingga kisah tentang mereka adalah sesuatu yang masyarakat perlu apresiasi dan dapat menginspirasi generasi ke depan," ujarnya dilansir Antara.
Dokumentasi pebasket Tangerang Hawks Basketball Jarred Shaw, melewati adangan pemain Bali United Basketball dalam pertandingan IBL 2025 (Antara)
Mini series ini tidak hanya menyoroti aksi di lapangan, tetapi juga sisi kemanusiaan para pemain, menunjukkan bagaimana mereka menghadapi berbagai tantangan sepanjang musim.
Lebih dari lima pemain akan menjadi fokus dalam mini series KITA, dengan alur cerita yang mencerminkan perjalanan mereka sejak awal musim hingga akhir, termasuk perjuangan untuk merebut titel IBL Gopay 2025.
Salah satu episode akan mengisahkan Andakara Prastawa, pemain Pelita Jaya Jakarta, yang harus memulai musim 2025 dari pinggir lapangan akibat cedera. Hal ini berbanding terbalik dengan pencapaiannya di musim 2024, di mana ia berhasil mengangkat piala setelah sekian lama. Kisahnya akan berfokus pada bagaimana ia berjuang untuk bangkit dan kembali ke lapangan.
Selain itu, cerita juga akan menyoroti Brandon Jawato, yang kini harus menjalani peran baru sebagai seorang ayah di luar lapangan dan kapten tim di dalam laga. Kisahnya akan memberikan perspektif lebih dalam tentang bagaimana seorang atlet profesional menyeimbangkan kehidupan pribadi dan kariernya.
Menurut Guustav, KITA bukan sekadar menceritakan hasil pertandingan, tetapi lebih pada perjalanan dan pengorbanan para pemain.
"Kisah ini merupakan perjalanan, pengorbanan, ambisi, dan semua tentang pemain yang merupakan bagian penting untuk klub, IBL, masyarakat, dan fan, akan dibawa lebih dalam dari hanya sekadar menang dan kalah di lapangan, yaitu perjuangan," katanya.
Mini series KITA dijadwalkan tayang perdana pada Kamis, 6 Februari 2025, pukul 20.00 WIB, secara live di YouTube IBL TV. Serial ini berdurasi 15 menit per episode dan akan tersedia secara eksklusif bagi penggemar yang telah menjadi member IBL TV.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
