Ntvnews.id, Jakarta - Pelatih Pelita Jaya Jakarta, Johannis Winar, mengakui bahwa para pemainnya tidak berada dalam kondisi optimal untuk bertanding saat mereka mengalami kekalahan 74-81 dari Hangtuah Jakarta dalam lanjutan Indonesian Basketball League (IBL) di GOR Ciracas, Jakarta, pada Rabu, 12 Februari 2025.
Coach Ahang, sapaan akrab Johannis Winar, menjelaskan bahwa timnya hampir tidak bermain selama dua pekan, yang berdampak pada kondisi fisik dan ritme permainan para pemain.
"Kami hampir tidak main selama dua pekan. Ibaratnya pemain saya tidak dalam game shape, sedangkan Hangtuah dalam dua pekan dia sudah berapa kali main. Jadi dua pekan tidak ada game sama sekali, kami langsung mendapat dua pertandingan beruntun," kata Coach Ahang dalam jumpa pers usai pertandingan.
Baca juga: 2 Finalis IBL 2024 Alami Kekalahan Pertama di Hari yang Sama
Sebelumnya, Pelita Jaya terakhir kali bertanding pada 25 Januari 2025, saat meraih kemenangan 66-53 atas Kesatria Bengawan Solo. Kekalahan dari Hangtuah ini menjadi yang pertama bagi Pelita Jaya di musim IBL 2025, setelah sebelumnya mencatat tiga kemenangan beruntun.
Pada awal pertandingan, Pelita Jaya mampu memberikan perlawanan sengit. Namun, setelah Hangtuah unggul 20-18, Pelita Jaya kesulitan untuk mengejar ketertinggalan. Coach Ahang menyoroti kurangnya disiplin dalam pertahanan timnya di awal laga.
"Di awal permainan kami kurang disiplin dalam bertahan. Karena kami sudah melihat Hangtuah main di kandang sendiri, mereka datang dari back to back win. Mestinya dari awal kami memulai dengan kuat, tidak bisa memberikan keleluasaan kepada mereka untuk mencetak poin," ujarnya.
Setelah pertandingan melawan Hangtuah, Pelita Jaya dijadwalkan menghadapi Tangerang Hawks pada Kamis, 13 Februari 2025. Coach Ahang menekankan pentingnya menjaga kebugaran pemain mengingat jadwal pertandingan yang padat.
"Ya untuk jadwal padat, yang paling penting kami harus bisa menjaga kebugaran pemain, karena habis ini kan kami sudah harus langsung memikirkan pertandingan besok. Makannya bagaimana, istirahatnya bagaimana, program pemulihannya bagaimana. Itu semua sangat memengaruhi," pungkasnya.
Dengan kekalahan ini, Pelita Jaya menempati posisi ke-13 klasemen sementara IBL 2025.
(Sumber: Antara)