Hangtuah Jakarta Putuskan Rekor 3 Kemenangan Beruntun Pelita Jaya

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 13 Feb 2025, 13:17
thumbnail-author
Muhammad Hafiz
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Arsip - Pebasket Pelita Jaya Jakarta Brandon Van Dorn Jawato (kedua kiri) mencoba melewati hadangan tiga pebasket Amartha Hangtuah Jakarta Dandung O'neal Pamungkas (kiri), Michael Ayodele Kolawole (kedua kanan) dan Amaluddin Ragol (kanan) dalam laga lanjutan Indonesian Basketball League (IBL) di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, Sabtu (18/5/2024). Arsip - Pebasket Pelita Jaya Jakarta Brandon Van Dorn Jawato (kedua kiri) mencoba melewati hadangan tiga pebasket Amartha Hangtuah Jakarta Dandung O'neal Pamungkas (kiri), Michael Ayodele Kolawole (kedua kanan) dan Amaluddin Ragol (kanan) dalam laga lanjutan Indonesian Basketball League (IBL) di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, Sabtu (18/5/2024). (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Hangtuah Jakarta berhasil mengakhiri rekor kemenangan beruntun Pelita Jaya Jakarta dengan skor 81-74 dalam lanjutan Indonesian Basketball League (IBL) 2025 di GOR Ciracas, Jakarta Timur, pada Rabu malam, 12 Februari 2025.

Rakeem Maleek Christmas menjadi bintang kemenangan timnya, sekaligus menyabet player of the game dalam laga tersebut. Menantu legenda NBA, Michael Jordan, itu membukukan double-double, dengan 24 poin, 14 rebound, dan tujuh assist, guna menekuk skuad asuhan Johannis Winar sekaligus memenangi derby Jakarta.

Selain center berumur 33 tahun itu, Adonys Henriquez dan Diftha Pratama juga turut menyumbangkan poin penting. Henriquez mencatatkan 19 poin, delapan rebound, dan delapan assist. Sedangkan Diftha selaku kapten mencetak 16 poin, empat rebound, dan dua assist.

Baca juga: Pelatih Pelita Jaya Sebut Para Pemainnya Tidak Berada Dalam Kondisi Optimal

Dari sisi Pelita, Jerome Anthony Beane Jr berkontribusi sebanyak 19 poin dan lima assist. K.J McDaniels juga turut memperkecil selisih skor, dengan mencetak 13 poin, 11 rebound, dan empat assist.

Sejak awal, Hangtuah yang diasuh Wahyu Widayat Jati atau yang kerap disapa Coach Cacing tampil all-out. Pada kuarter pertama, mereka langsung menggempur habis-habisan pertahanan Brandon Jawato dan kawan-kawan, sehingga bisa unggul 28-21. Kuarter selanjutnya hal yang sama masih dilakukan, walaupun tim tamu masih terus membayangi perolehan poin. Kuarter kedua pun ditutup dengan keunggulan Hangtuah 47-38.

Usai halftime, giliran Pelita yang mulai mendominasi permainan. Perpaduan Beane dan James Dickey, berusaha memperkecil skor. Namun, tembakan tiga angka Henriquez kembali menambah semangat tim tuan rumah, sehingga keunggulan Hangtuah pada kuarter tersebut tercatat 61-56.

Pada kuarter penentu atau keempat, Christmas kembali menggila di bawah ring. Gerakan pivot dan clutch shoot-nya terus menjaga keunggulan tuan rumah.

Kemenangan ini menjadi yang pertama bagi Hangtuah atas Pelita Jaya sejak 19 Februari 2012, mengakhiri penantian selama hampir 13 tahun. Selain itu, hasil ini juga memperpanjang kemenangan beruntun Hangtuah menjadi empat pertandingan berturut-turut.

Pelatih Hangtuah, Wahyu Widayat Jati, yang akrab disapa Coach Cacing, memilih untuk tidak mengambil kredit atas kemenangan bersejarah ini. Ia menekankan bahwa hasil positif tersebut adalah buah dari kerja keras seluruh tim. "Kemenangan ini adalah hasil kerja keras semua pemain dan staf. Saya hanya bagian kecil dari keberhasilan ini," ujar Coach Cacing.

Di sisi lain, pelatih Pelita Jaya, Johannis Winar, mengakui bahwa para pemainnya tidak berada dalam kondisi optimal untuk bertanding. Ia menyebut bahwa timnya hampir tidak bermain selama dua pekan, yang berdampak pada kondisi fisik dan ritme permainan para pemain. "Kami hampir tidak main selama dua pekan. Ibaratnya pemain saya tidak dalam game shape, sedangkan Hangtuah dalam dua pekan dia sudah berapa kali main. Jadi dua pekan tidak ada game sama sekali, kami langsung mendapat dua pertandingan beruntun," kata Coach Ahang dalam jumpa pers usai pertandingan.

Dengan hasil ini, Hangtuah Jakarta semakin memperkuat posisinya di papan atas klasemen sementara IBL 2025, sementara Pelita Jaya harus mengevaluasi performa mereka untuk kembali ke jalur kemenangan.

(Sumber: Antara)

x|close