Ini Penyebab Kekalahan Perdana Satria Muda

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 14 Feb 2025, 16:17
thumbnail-author
Muhammad Hafiz
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Pebasket Rans Simba Bogor Devon Van Oostrum, mencoba melewati adangan pemain Satria Muda Pertamina Jakarta Avan Seputra, dalam pertandingan IBL 2025, di Gymnasium SV IPB, Rabu (12/2/2025) malam. Pebasket Rans Simba Bogor Devon Van Oostrum, mencoba melewati adangan pemain Satria Muda Pertamina Jakarta Avan Seputra, dalam pertandingan IBL 2025, di Gymnasium SV IPB, Rabu (12/2/2025) malam. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Pelatih Satria Muda Pertamina Jakarta, Youbel Sondakh, mengidentifikasi bahwa "slow start" atau lambatnya tim dalam memulai permainan menjadi faktor utama kekalahan mereka dengan skor 82-84 dari Rans Simba Bogor pada pertandingan Indonesian Basketball League (IBL) 2025 di Gymnasium SV IPB, Rabu 12 Februari 2025.

Youbel menyatakan bahwa pada kuarter pertama dan kedua, timnya tidak siap menghadapi permainan fisik yang ditampilkan oleh lawan, sehingga Rans Simba Bogor mampu mendominasi permainan.

Ia mengatakan, "Masalah utama kekalahan kami adalah slow start, kondisi badan juga kelihatannya kalah dibanding mereka, karena bermain fisikal banget atau adu ketahanan fisik sehingga kami belum siap di awal."

Baca juga: 2 Finalis IBL 2024 Alami Kekalahan Pertama di Hari yang Sama

Namun, pada kuarter ketiga dan keempat, Satria Muda berhasil memperbaiki performa dan mampu mengimbangi permainan tuan rumah. Meskipun demikian, upaya tersebut belum cukup untuk membalikkan keadaan. Youbel mengakui keunggulan Rans Simba Bogor yang tampil percaya diri di hadapan pendukungnya sendiri.

"Semua yang nonton juga pasti tahu Rans bermain luar biasa, memang lebih daripada kami. Untuk merebut bola, energinya, kelihatan di babak pertama. Jadi itu yang menjadi pekerjaan rumah bagi kami untuk diperbaiki ke depannya," tambahnya.

Kekalahan ini merupakan yang pertama bagi Satria Muda setelah mencatat tujuh kemenangan beruntun sejak awal musim. Akibatnya, posisi mereka turun ke peringkat ketiga klasemen sementara IBL 2025 dengan perolehan 15 poin dan rekor pertandingan 7-1 (menang-kalah).

(Sumber: Antara)

x|close