Ntvnews.id, Jakarta - Manajemen Rajawali Medan telah melakukan perubahan signifikan dalam jajaran kepelatihan mereka dengan melepas asisten pelatih Moosa Permadi. Langkah ini menyusul kepergian pelatih kepala Raoul Miguel Hadinoto, sebagai upaya untuk memperbaiki rekor pertandingan 0-9 (menang-kalah) di Indonesian Basketball League (IBL) 2025.
Dalam unggahan di akun Instagram resmi klub, manajemen menyatakan, "Terimakasih sudah bekerja keras selama satu setengah musim membangun tim Rajawali Medan dengan penuh dedikasi dan cinta, Coach Moosa bukan hanya sekedar asisten pelatih namun sudah seperti saudara bahkan figur orang tua dalam tim yang selalu ada untuk kami."
Moosa Permadi dikenal sebagai pelatih berpengalaman di IBL dan kancah bola basket nasional. Sebelum bergabung dengan Rajawali Medan, ia pernah menjabat sebagai asisten pelatih di beberapa klub, antara lain Bandung Utama, Siliwangi, Bima Perkasa, dan terakhir di Pelita Jaya Jakarta. Pelatih berusia 44 tahun ini sering bekerja sama dengan Raoul Miguel, yang akrab disapa Coach Ebos, di berbagai tim seperti Siliwangi, Bima Perkasa, dan Rajawali Medan.
Baca juga: Rajawali Medan Terus Berupaya Raih Kemenangan Pertama di IBL 2025
Kedatangan Moosa ke Rajawali Medan pada musim 2024 mengikuti jejak Coach Ebos yang sebelumnya menggantikan mendiang Andre Yuwadi. Pada musim tersebut, tim kebanggaan warga Medan ini berhasil meraih 10 kemenangan dari 26 pertandingan di babak reguler, menempatkan mereka di peringkat kesembilan, satu posisi di bawah zona playoffs IBL 2024.
Namun, performa Rajawali Medan menurun drastis pada musim 2025, dengan catatan sembilan kekalahan beruntun tanpa kemenangan. Hal ini menempatkan mereka di posisi terbawah klasemen sementara IBL Gopay 2025. Sebagai respons, manajemen klub sebelumnya telah melepas Coach Ebos pada pekan lalu saat jeda kompetisi, dan kini mengambil langkah serupa dengan melepas Coach Moosa.
Untuk mengisi posisi yang ditinggalkan, Rajawali Medan telah menunjuk Arif Gunarto sebagai pelatih kepala yang baru. Selain itu, mereka juga merekrut Yo Sua, mantan pemain Prawira Bandung yang turut membawa timnya menjuarai IBL 2023, sebagai asisten pelatih. Diharapkan, perubahan ini dapat membawa angin segar dan meningkatkan performa tim di sisa musim kompetisi.
Perombakan ini menunjukkan komitmen manajemen Rajawali Medan untuk terus berupaya memperbaiki prestasi tim dan memberikan yang terbaik bagi para pendukungnya. Dengan hadirnya pelatih dan asisten pelatih baru, diharapkan Rajawali Medan dapat bangkit dan meraih hasil positif di pertandingan-pertandingan mendatang.
(Sumber: Antara)