Pelatih Rans Simba Sebut Anak Asuhnya Belum Keluarkan "Skill" Terbaik

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 3 Mar 2025, 13:25
thumbnail-author
Muhammad Hafiz
Penulis
thumbnail-author
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Pebasket Rans Simba Bogor Devon Doekele Van Oostrum (kiri) berusaha melewati pebasket Bima Perkasa Jogja Jan Misael Panagan (kanan) saat lanjutan pertandingan Indonesian Basketball League (IBL) 2025 di Gymnasium Sekolah Vokasi IPB, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (16/2/2025). Pebasket Rans Simba Bogor Devon Doekele Van Oostrum (kiri) berusaha melewati pebasket Bima Perkasa Jogja Jan Misael Panagan (kanan) saat lanjutan pertandingan Indonesian Basketball League (IBL) 2025 di Gymnasium Sekolah Vokasi IPB, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (16/2/2025). (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Pelatih RANS Simba Bogor, Anthony Garbelotto, menyatakan bahwa beberapa pemainnya belum menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) 2025.

Meskipun tim telah meraih tujuh kemenangan dari sembilan pertandingan, Garbelotto menekankan perlunya peningkatan performa untuk mencapai kestabilan dan konsistensi dalam kompetisi.

Garbelotto mengidentifikasi tiga pemain yang memiliki potensi besar namun belum tampil maksimal: Danny Ray, Rheza Butarbutar, dan Mohammed Aymane Garudi Arip.

Baca juga: Pelatih Pelita Jaya Tekankan Pentingnya Jaga Identitas Tim Sebagai Juara Bertahan IBL

Ia berharap ketiganya dapat meningkatkan kontribusi mereka, sehingga RANS menjadi tim yang lebih tangguh dan sulit dikalahkan.

Meskipun memiliki pemain berpengalaman seperti Galank Gunawan, Aaron Fuller, Kenyon Buffen, dan Thomas De Thaey, Garbelotto menekankan pentingnya peran pemain muda dalam perkembangan tim.

Ia berharap pemain seperti Danny Ray, Rheza Butarbutar, dan Aymane dapat melangkah maju dan menunjukkan performa terbaik mereka.

Selama jeda kompetisi, RANS Simba Bogor memfokuskan diri pada perbaikan fisik pemain untuk menghadapi pertandingan-pertandingan berat di bulan Maret. Garbelotto optimistis dengan posisi tim saat ini dan percaya bahwa tim terus berkembang ke arah yang lebih baik.

Garbelotto juga mengakui bahwa pertandingan melawan Hangtuah Jakarta akan menjadi ujian berat bagi RANS. Ia menilai Hangtuah memiliki kecepatan dan banyak pemain muda berbakat, sehingga RANS perlu mempersiapkan strategi yang matang untuk menghadapi mereka.

Dengan upaya perbaikan dan peningkatan performa individu, RANS Simba Bogor berharap dapat menjaga tren positif dan mencapai hasil maksimal dalam kompetisi IBL 2025.

(SUmber: Antara)

x|close