Ntvnews.id
"Tidak mudah untuk memulai permainan setelah 19 hari jeda, jadi kami harus mendapatkan ritme, dengan mencoba dan mencari kembali sehingga sangat sulit," kata Coach Ahang usai pertandingan.
Coach Ahang menjelaskan bahwa timnya biasanya bermain dengan tempo cepat dan pergerakan bola yang dinamis. Namun, pada kuarter pertama dan kedua, Brandon Jawato dan rekan-rekannya mencatat sedikit assist.
Menurutnya, permainan tim, terutama bagi pemain lokal, akan lebih efektif jika bola terus bergerak untuk mendukung performa mereka.
Jika pergerakan bola terhenti, lanjutnya, permainan akan bergantung pada duel individu, yang justru bisa merugikan tim.
"Ya, saat kami sudah mulai berhenti, sudah mulai bermain satu lawan satu gitu, itu sebuah masalah, jadi supaya kami bisa bermain dengan bagus, ya pergerakan bolanya harus jauh lebih bagus," ujar pelatih yang membawa klub tersebut juara IBL 2024.
Coach Ahang menyebut bahwa Muhamad Arighi dan rekan-rekannya terbiasa bermain dengan gaya agresif dan pergerakan dinamis.Oleh karena itu, kehadiran KJ McDaniels sangat menguntungkan tim, karena ia mampu bermain dengan agresivitas tinggi dan membantu rekan-rekannya.
Baca juga: Komentator IBL Sebut Kualitas Pemain Lokal Terus Meningkat Tiap Musim
Sementara itu, forward asing Pelita Jaya, KJ McDaniels, menegaskan bahwa kerja sama tim berperan besar dalam menentukan jalannya pertandingan, selain bertahan secara kolektif, saling memberi motivasi antar pemain juga penting untuk membangun semangat tim.
"Saya merasakan bahwa kami bersemangat untuk kembali bermain, karena kami masih ada dua pertandingan lagi pada pekan ini, jadi harus bersiap-siap untuk mengembalikan performa masing-masing," ujar pemain berpostur tubuh setinggi 1,97 meter itu.
Dalam pertandingan itu, KJ McDaniels terpilih sebagai player of the game setelah mencetak 22 poin, 16 rebound, tiga assist, dan dua steal.
Kemenangan ini membawa Pelita Jaya Jakarta ke peringkat ke-11 klasemen sementara dengan 11 poin dan catatan 5 kemenangan dari 6 laga.
Tim asuhan Johannis Winar masih memiliki lebih banyak pertandingan tersisa dibanding tim lain yang sudah memainkan 9–10 laga.
Mereka berpeluang naik ke posisi teratas jika mampu meraih kemenangan beruntun sepanjang Maret.
(Sumber: Antara)