Dua pebasket Prawira Harum Bandung Yudha Saputera dan David Liberty Nuban merebut bola dengan Borneo Hornbills Rashad Qualls saat pertandingan IBL 2025 di C-Tra Prawira Arena (Antara)
Ntvnews.id
Keberhasilan Prawira ditentukan oleh keunggulan 24-17 di kuarter terakhir dalam pertandingan yang berlangsung sengit.
Yudha Saputera tampil impresif dengan menyumbang 29 poin dalam 36 menit 8 detik di lapangan. Ia berhasil mencetak sembilan dari 21 tembakan, termasuk lima tembakan tiga angka, serta mencatat enam free throw dari delapan kesempatan. Selain itu, Yudha juga memberikan empat assist, tiga steal, satu rebound, dan hanya melakukan dua turnover.
"Bangga sama tim saya, keep fight dengan situasi yang ada sekarang. Beberapa pemain absen dan tetap bisa meraih kemenangan," kata Yudha usai pertandingan dikutip dari laman resmi.
Baca juga: Pelatih Tangerang Hawks Keluhkan Minimnya Kontribusi Pemain Lokal
"Sebenarnya hanya butuh kontrol pertandingan di awal saja. Karena seperti yang kami alami di laga kami ini, kami banyak melakukan turnovers yang merugikan.
De Vaugh Lamar Washington tampil impresif untuk Prawira dengan mencetak double-double, yaitu 27 poin dan 23 rebound dalam 39 menit bermain, serta menambahkan lima assist.
Washington menjadi satu-satunya pemain asing Prawira setelah Norbertas Giga absen karena sakit dan John Wesley Murry II resmi dilepas. Dari bangku cadangan, Fabio Mailangkay turut berkontribusi dengan mencetak 10 poin.
Di kubu Borneo, Michael Qualls menjadi pencetak poin terbanyak dengan 23 poin, 16 rebound, dan lima assist. Brandon McCoy menambah 19 poin dan 17 rebound, sementara Xavier Ford mencetak 14 poin, dan Calvin Chrissler menyumbang 13 poin.
Baca juga: Meski Puasa, Giga Yakin Laga Prawira Berjalan Lancar
Borneo sempat menyulitkan Prawira di kuarter ketiga dengan akurasi tinggi dari luar garis tiga angka. Mereka memasukkan lima dari tujuh tembakan tiga angka dan mencetak total 30 poin dalam kuarter tersebut. Namun, Prawira tetap unggul tipis 63-61 menjelang kuarter terakhir.
Di kuarter keempat, Prawira tampil dominan dan mengendalikan permainan. Yudha Saputera menambah enam poin, termasuk dua angka krusial di menit terakhir sebelum keluar lapangan karena kram.
Poin tersebut memastikan keunggulan Prawira 87-76, sementara Borneo hanya mampu menambah dua angka hingga laga berakhir.
Kemenangan ini membuat Prawira mencatatkan rekor 7-3 dan berada di peringkat ketiga klasemen sementara IBL 2025. Mereka bersaing ketat dengan Kesatria Bengawan Solo dan Dewa United Banten yang memiliki rekor serupa. Sementara itu, Borneo Hornbills tertahan di peringkat ketujuh dengan rekor 6-4.
(Sumber: Antara)
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
