Pelatih Tangerang Hawks Singgung soal Pemain Lokal yang Kurang Berkontribusi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 6 Mar 2025, 19:29
thumbnail-author
Muhammad Hafiz
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Pelatih Tangerang Hawks Antonius Joko Endratmo pada jumpa pers pasca pertandingan melawan Satria Muda (SM) Pertamina Jakarta dalam lanjutan Indonesian Basketball League (IBL) 2025 di Britama Arena, Jakarta Utara, Rabu (5/3/2025). Pada pertandingan ini, Hawks kalah 95-99 dari Satria Muda melalui babak overtime. Pelatih Tangerang Hawks Antonius Joko Endratmo pada jumpa pers pasca pertandingan melawan Satria Muda (SM) Pertamina Jakarta dalam lanjutan Indonesian Basketball League (IBL) 2025 di Britama Arena, Jakarta Utara, Rabu (5/3/2025). Pada pertandingan ini, Hawks kalah 95-99 dari Satria Muda melalui babak overtime. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Pelatih Tangerang Hawks, Antonius Joko Endratmo, menyoroti kurangnya kontribusi pemain lokal dalam mencetak poin, yang menyebabkan timnya terlalu bergantung pada pemain asing dalam pertandingan Indonesian Basketball League (IBL) 2025.

Kekalahan tipis 95-99 dari Satria Muda Pertamina Jakarta di Britama Arena, Jakarta, Rabu (5/3) malam, menjadi bukti ketergantungan tersebut.

"Saya berharap pemain lokal bisa lebih percaya diri lagi dalam mencetak poin dan saya mau mereka berani untuk menembak, tidak masuk pun saya tidak pernah memarahi mereka," ujar Coach Joko, seperti dikutip dari laman IBL.

Baca juga: Komentator IBL Sebut Kualitas Pemain Lokal Terus Meningkat Tiap Musim

Dalam pertandingan tersebut, dari total 95 poin yang dicetak tim, mayoritas disumbangkan oleh pemain asing: Stephaun Branch (32 poin), Jarred Shaw (22 poin), dan Christopher Bryant (12 poin).

Pemainnaturalisasi, Ebrahim Enguio, menambahkan 21 poin. Namun, kontribusi pemain lokal sangat minim, dengan tidak ada yang mencetak lebih dari tiga poin, dan total hanya delapan poin yang disumbangkan oleh seluruh pemain lokal yang bermain.

Selain itu, Coach Joko menekankan pentingnya konsistensi permainan sebagai pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.

"Kami juga perlu konsisten lagi dalam permainan, tadi malam belum jadi milik kami," tambah pelatih berusia 48 tahun itu.

Pada pertandingan tersebut, Tangerang Hawks sebenarnya memiliki peluang besar untuk mengalahkan Satria Muda Pertamina Jakarta untuk pertama kalinya. Pertandingan harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu (overtime), namun Satria Muda lebih siap dan berhasil memetik kemenangan tipis.

(Sumber: Antara)

x|close