Ntvnews.id, Jakarta - Pelita Jaya Jakarta kembali menunjukkan dominasinya di Indonesian Basketball League (IBL) 2025 dengan mengalahkan Pacific Caesar Surabaya dengan skor 102-78.
Pertandingan yang digelar di GOR Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro (GMSB), Jakarta, pada Kamis malam, 6 Maret 2025, ini semakin memperpanjang tren negatif Pacific Caesar yang belum meraih kemenangan dalam sembilan pertandingan musim ini.
Dalam laga tersebut, pemain asing Pelita Jaya, Jaquori McLaughlin, tampil luar biasa dengan mencetak 25 poin, lima rebound, empat assist, dan dua steal. Berkat performa impresifnya, McLaughlin dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam pertandingan ini.
Selain McLaughlin, beberapa pemain Pelita Jaya lainnya juga memberikan kontribusi signifikan untuk memastikan kemenangan telak timnya.
Baca juga: Komentator IBL Sebut Kualitas Pemain Lokal Terus Meningkat Tiap Musim
Pelita Jaya yang dilatih oleh Johannis Winar menurunkan lima pemain utama, yaitu Brandon Jawato, K.J. McDaniels, Muhamad Arighi, Anthony Beane Jr., dan James Dickey.
Sementara itu, Pacific Caesar yang ditangani oleh pelatih Dhimaz Anis Setiaputra memulai pertandingan dengan Christian Yuda, Muhammad Septano, Frank Johnson, Adonnecy Joshua Bramah, dan Maodo Malick Diouf sebagai starter mereka.
Sejak awal laga, Pelita Jaya langsung mengambil inisiatif serangan dan memimpin 13-5 dalam empat menit pertama. Pacific Caesar sempat memberikan perlawanan dan memperkecil ketertinggalan menjadi 23-24 setelah tembakan tiga angka dari Adonnecy Joshua Bramah.
Namun, dominasi Pelita Jaya tetap sulit dibendung, dan mereka terus memperlebar jarak skor hingga pertandingan berakhir.
Pada kuarter kedua, Pelita Jaya semakin agresif dalam menyerang dan memperketat pertahanan mereka. McLaughlin dan Beane Jr. menjadi motor serangan tim dengan kombinasi tembakan jarak jauh dan drive ke dalam area pertahanan lawan.
Sementara itu, Pacific Caesar tampak kesulitan mencetak poin akibat tekanan ketat dari Pelita Jaya. Hingga akhir kuarter ketiga, perbedaan skor semakin melebar, membuat Pacific Caesar semakin sulit mengejar ketertinggalan.
Kemenangan ini semakin memperkuat posisi Pelita Jaya di klasemen sementara IBL 2025 dan menambah kepercayaan diri tim menjelang laga-laga berikutnya.
Sebaliknya, Pacific Caesar harus segera mencari solusi untuk memperbaiki performa mereka setelah menelan sembilan kekalahan beruntun. Pelatih Dhimaz Anis Setiaputra diharapkan dapat menemukan strategi baru agar timnya bisa bangkit dari keterpurukan.
Dengan hasil ini, Pelita Jaya tetap menjadi salah satu tim favorit di IBL 2025, sementara Pacific Caesar harus berjuang lebih keras untuk meraih kemenangan pertamanya.
Pertandingan berikutnya akan menjadi ujian bagi kedua tim dalam menghadapi tantangan selanjutnya di musim kompetisi yang semakin ketat ini.
(Sumber: Antara)