Pelatih Pelita Jaya Jakarta Johannis Winar atau yang kerap disapa Coach Ahang (kiri) dan Jaquori Mclaughlin, menjawab pertanyaan wartawan di Jakarta, Kamis (6/3/2025). (Antara)
Ntvnews.id, Jakarta - Pelatih Pelita Jaya Jakarta, Johannis Winar, menegaskan bahwa dirinya ingin para pemain big man di timnya bermain lebih agresif dalam pertandingan. Ia menyoroti pentingnya dominasi di area ring, baik dalam bertahan maupun menyerang, agar tim bisa tampil lebih solid di Indonesian Basketball League (IBL) 2025.
"Kalau saya lebih melihat, setiap big man yang bermain, saya mau agresif, dominan saat rebound baik saat defense maupun offense," ujar Coach Ahang, sapaan akrab Johannis Winar, seusai timnya mengalahkan Pacific Caesar Surabaya dengan skor 102-78 dalam laga IBL 2025 di GOR Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro (GMSB), Jakarta, pada Kamis malam, 6 Maret 2025.
Ia mencontohkan kontribusi pemain asing mereka, James Dickey, yang berhasil mencatatkan 16 rebound dalam pertandingan tersebut.
Baca juga: Pelita Jaya Tundukkan Bali United di Pekan Ketujuh IBL 2025
"Contohnya, hari ini James Dickey bisa rebound sampai 16 kali. Itu yang saya ingin dari setiap big man, bagaimana bisa dominan di paint area," kata Coach Ahang.
Kemenangan atas Pacific Caesar membawa Pelita Jaya ke posisi kesembilan klasemen sementara dengan perolehan 13 poin dari tujuh pertandingan, dengan catatan enam kemenangan dan satu kekalahan. Sementara itu, Pacific Caesar masih berada di posisi ke-12 dari 14 tim peserta, dengan 11 poin dan catatan sembilan kekalahan berturut-turut setelah hanya meraih satu kemenangan di awal musim.
Selain menekankan agresivitas para pemain big man, Coach Ahang juga mengingatkan pentingnya mengikuti strategi yang telah dirancang oleh tim pelatih.
"Saya selalu ingatkan ke pemain, kalau ingin menang, harus main sesuai game plan," katanya.
Dalam menghadapi jadwal padat di IBL 2025, Pelita Jaya juga berencana memperbanyak rotasi pemain agar semua pemain tetap bugar. "Kami perbanyak rotasi untuk jalani jadwal padat," kata Coach Ahang. Menurutnya, penyesuaian dalam latihan dan strategi rotasi sangat penting agar tim tetap dalam kondisi terbaik di setiap pertandingan.
Dengan strategi ini, Pelita Jaya berharap dapat terus bersaing di papan atas klasemen IBL 2025 dan mencapai target yang telah ditetapkan oleh manajemen klub. "Pelita Jaya selalu pasang target untuk juara IBL," kata Presiden klub, Andiko Ardi Purnomo.
(Sumber: Antara)
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
