Rajawali Medan Belum Bangkit, Rekor Buruk Berlanjut

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 13 Mar 2025, 12:08
thumbnail-author
Alber Laia
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Pebasket Rajawali Medan Quintin Dove (tengah) berusaha memasukkan bola ke dalam ring yang diadang pebasket Hangtuah Jakarta Rakeem Maleek Christmas (kiri) pada pertandingan Indonesia Basketball League (IBL) 2025 di GOR Ciracas, Jakarta, Jumat (14/2/2 Pebasket Rajawali Medan Quintin Dove (tengah) berusaha memasukkan bola ke dalam ring yang diadang pebasket Hangtuah Jakarta Rakeem Maleek Christmas (kiri) pada pertandingan Indonesia Basketball League (IBL) 2025 di GOR Ciracas, Jakarta, Jumat (14/2/2 (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Rajawali Medan kembali menelan kekalahan dalam lanjutan Indonesian Basketball League (IBL) 2025.

Menghadapi Satria Muda Pertamina Jakarta pada pekan kedelapan, Rabu 12 Maret 2025, Rajawali Medan tak mampu mengimbangi permainan lawan hingga akhirnya takluk dengan skor telak 67-94.

Baca Juga: Rajawali Medan Rekrut Jawara IBL 2023 Sebagai Asisten Pelatih

Meski sempat tampil impresif pada kuarter pertama dan kedua, Rajawali Medan mulai kehilangan tenaga di paruh kedua pertandingan. Tim asuhan Arif Gunarto itu hanya tertinggal tipis 22-23 di kuarter pertama dan 38-44 di kuarter kedua.

Pelatih Rajawali Medan, Arif Gunarto. <b>(Dok.IBL)</b> Pelatih Rajawali Medan, Arif Gunarto. (Dok.IBL)

Namun, memasuki kuarter ketiga, fisik para pemain mulai kedodoran. Hal itu dimanfaatkan oleh Satria Muda untuk menjauh dan mengunci kemenangan dengan selisih yang cukup besar.

Pelatih Rajawali Medan, Arif Gunarto, menyoroti aspek ketahanan fisik sebagai salah satu faktor utama kekalahan timnya.

"Di kuarter ketiga kami mulai kehilangan fokus untuk bertahan, dan saya pikir masalah semua pemain adalah fisik," katanya dikutip dari laman IBL, pada Kamis, 13 Maret 2025.

Arif menilai bahwa anak asuhnya mampu menunjukkan performa yang baik di awal pertandingan, tetapi tidak memiliki daya tahan yang cukup untuk menjaga ritme permainan sepanjang empat kuarter.

"Saat kuarter pertama dan kedua kami bermain sangat bagus," imbuhnya.

Hasil ini memperpanjang rekor buruk Rajawali Medan di IBL 2025. Hingga pekan kedelapan, mereka belum meraih satu pun kemenangan dari 10 pertandingan yang telah dijalani.

Situasi ini tentu menjadi alarm bagi tim untuk segera melakukan evaluasi, khususnya dalam meningkatkan kebugaran dan ketahanan fisik pemain.

x|close