Ntvnews.id
Berdasarkan informasi dari laman resmi IBL di Jakarta, Jumat, keputusan merekrut Carabali diambil guna memperkuat pertahanan di area kunci setelah kepergian Dime dari tim.
Pemain dengan tinggi badan 2,15 meter ini terakhir kali membela San Martin de Corrientes di liga bola basket Argentina dan telah menjadi bagian dari timnas Ekuador sejak 2021.
Menurut data IBL, Carabali sempat menekuni dunia sepak bola sebagai penjaga gawang sebelum akhirnya beralih ke bola basket saat berusia 18 tahun. Ia mulai mengasah keterampilan basketnya di Sekolah Teknik Pertanian San Lorenzo, tempat ia menempuh pendidikan.
Baca juga: Dime Tinggalkan Pesan untuk Dewa United Banten
Setelah tampil dalam turnamen antarperguruan tinggi, ia bergabung dengan Asosiasi Olahraga Angkatan Laut Guayaquil.
Pada musim 2018, ia direkrut oleh Juvenil de Vinces di liga bola basket Ekuador dan sukses membawa timnya meraih gelar juara di tahun yang sama.
Setahun kemudian, pemain berusia 27 tahun ini menandatangani kontrak dengan klub Brasil, Sorocabana.
Tak lama setelah itu, ia mendapat tawaran dari Quimsa, klub Argentina yang berkompetisi dalam liga pengembangan negara tersebut.
Pada Juli 2023, saat berusia 25 tahun, Carabali bergabung dengan San Martin de Corrientes sebelum kemudian hijrah ke Chili untuk memperkuat Leones de Quilpue dalam babak playoff LNB 2024.
Setelah sukses meraih gelar bersama timnya, ia kembali memperkuat San Martín de Corrientes, mencatatkan rata-rata sembilan poin per gim (ppg) serta enam rebound per gim (rpg) pada musim 2024-2025.
Perjalanan internasionalnya bersama timnas Ekuador dimulai pada 2021, saat menghadapi Bolivia dalam Kualifikasi FIBA AmeriCup untuk Piala Dunia FIBA 2023 serta dalam Pra-Kualifikasi FIBA AmeriCup 2025.
Dalam tiga pertandingan terakhirnya bersama timnas, Carabali mencatatkan rata-rata 10,5 ppg dan 6,5 rpg.
(Sumber: Antara)