Ntvnews.id
Kehadiran Baptiste diharapkan dapat menjadi suntikan semangat baru bagi tim yang belum meraih kemenangan hingga pekan kesembilan Indonesia Basketball League (IBL) musim ini.
Dilansir dari laman resmi IBL, Djery Jean-Baptiste merupakan pebasket asal Gonaives, Haiti, yang memiliki tinggi badan menjulang hingga 2,11 meter. Pria berusia 29 tahun itu hijrah ke Amerika Serikat pada usia 15 tahun dan menempuh pendidikan di Prestonwood Christian Academy, Texas.
Selama dua tahun membela sekolah tersebut, Baptiste sukses membawa timnya meraih dua gelar juara negara bagian secara berturut-turut. Tak hanya berprestasi secara tim, ia juga mencatat sejumlah pencapaian individu, termasuk dinobatkan sebagai Defensive Player of the Year serta meraih All-Area Honorable Mention dari harian Dallas Morning News.
Baca juga: Rajawali Medan Dapatkan Pemain Bertahan Andal Asal Haiti
Meski sempat dilirik oleh berbagai universitas ternama, Baptiste memutuskan melanjutkan karier akademik dan atletiknya di Universitas Vanderbilt karena pertimbangan akademis.
Setelah lulus pada 2018, ia melanjutkan pendidikan dan bermain basket di University of Massachusetts (UMass).
Sepanjang kariernya di level perguruan tinggi, ia tampil dalam 111 pertandingan dengan rata-rata 2,4 poin per laga dari tahun 2015 hingga 2020.
Usai menyelesaikan masa kuliah, Baptiste menjajal berbagai liga internasional, termasuk di Eropa dan Amerika Latin. Ia sempat memperkuat WWK Wroclaw di liga Polandia, mencatatkan rata-rata 8,4 poin, 5,9 rebound, dan 1,5 assist dalam 15 pertandingan.
Terbaru, ia tampil impresif bersama Mineros di Meksiko, dengan catatan 9,4 poin, 9,0 rebound, dan 2,1 assist dalam sembilan laga. Selain itu, ia juga pernah bermain di liga Denmark dan Spanyol.
Rajawali Medan yang saat ini masih berjuang memperbaiki performa buruknya, berharap kehadiran Baptiste bisa menjadi titik balik. Tim asal Sumatra Utara itu mengincar hasil positif di putaran kedua musim reguler IBL dan membidik kemenangan perdana mereka.
(Sumber: Antara)