Rans Simba Bogor Kukuh di Puncak Klasemen IBL 2025 Setelah Jinakkan Pacific Caesar Surabaya

Ntvnews.id, Jakarta - Rans Simba Bogor kembali membuktikan bahwa mereka layak disebut sebagai penguasa sementara IBL GoPay 2025.

Baca Juga: Rans Simba Bogor Resmi lepas Thomas De Thaey, Siapa Penggantinya?

Dalam laga pembuka putaran kedua, tim asuhan Coach Wahyu Widayat Jati sukses mengatasi tekanan tandang dan tampil gemilang dengan menumbangkan tuan rumah Pacific Caesar Surabaya 101-93, Kamis, 10 April 2025 malam, di GOR Pacific.

Pebasket Pacific Caesar Surabaya Christian Yudha nerusaha memasukkan bola ke basket Dewa United Banten saat pertandingan lanjutan IBL Gopay 2025. (Antara)

Kemenangan ini memperpanjang rekor tak terkalahkan Rans menjadi 11 laga beruntun, sekaligus mengukuhkan posisi mereka di puncak klasemen dengan catatan 12 kemenangan dari 14 pertandingan (12-2). Tidak hanya itu, Rans juga berhasil menyapu bersih dua pertemuan melawan Pacific musim ini, mempertegas dominasi mereka atas tim asal Surabaya tersebut.

Pacific yang tampil agresif di awal laga sempat mengungguli Rans dengan skor 30-25 di kuarter pertama. Di bawah arahan pelatih baru, Andika Supriadi Saputra, tuan rumah mencoba tampil penuh energi untuk meredam kepercayaan diri Rans. Namun, permainan cerdas dan disiplin dari tim tamu mulai terlihat di kuarter kedua dan ketiga.

Rans mencetak keunggulan mencolok 82-66 jelang kuarter terakhir, berkat rotasi pemain yang solid dan dominasi di paint area. Meski Pacific sempat memberikan perlawanan di kuarter keempat, pertahanan disiplin dan eksekusi tajam dari Rans memastikan kemenangan tetap di tangan mereka.

Penampilan luar biasa dari KJ Buffen menjadi sorotan utama. Pemain asing anyar Rans ini mencetak 36 poin dengan efisiensi tinggi (15/25 tembakan), sembilan assist, dan empat rebound. Buffen langsung menunjukkan kelasnya di debut putaran kedua.

Sementara itu, Aaron Fuller tak kalah penting dengan catatan double-double 29 poin dan 13 rebound, mengukuhkan dominasi Rans di paint area dengan total 52 poin dari sektor tersebut. Kapten tim, Devon Van Oostrum, sempat kesulitan di babak pertama namun bangkit di paruh kedua untuk mencetak 16 poin (10/10 free throw), 12 assist, dan lima rebound menunjukkan kepemimpinan dan konsistensinya sebagai jenderal lapangan.

Meski kalah, Pacific tetap memberikan perlawanan berarti. Lima pemain inti mereka mencetak dua digit angka, dipimpin oleh AJ Bramah yang tampil impresif dengan 31 poin, 14 rebound, dan delapan assist. Sayangnya, inkonsistensi dan lemahnya respons terhadap tekanan Rans di kuarter kedua menjadi titik balik yang merugikan bagi tuan rumah.

Pacific tak punya banyak waktu untuk merenung, karena mereka akan langsung menghadapi Borneo Hornbills pada malam berikutnya. Sementara Rans Simba Bogor akan melanjutkan tur tandangnya ke Pulau Dewata untuk menantang Bali United Basketball besok lusa.

Dengan momentum dan chemistry yang semakin kuat, Rans Simba Bogor seakan mengirim pesan keras ke seluruh kontestan IBL mereka bukan hanya unggulan, tapi kandidat serius untuk gelar juara musim ini.