Tujuh Tim IBL 2025 Tetap Pertahankan Pemain Asing Hingga Pekan ke-11

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 22 Apr 2025, 16:23
thumbnail-author
Katherine Talahatu
Penulis
thumbnail-author
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Para ikon dari 14 klub yang akan mengikuti Indonesian Basketball League (IBL) 2025. Para ikon dari 14 klub yang akan mengikuti Indonesian Basketball League (IBL) 2025. (Antara/ IBL)

Ntvnews.id, Jakarta - Memasuki pekan ke-11 Indonesian Basketball League (IBL) 2025, tercatat ada tujuh tim yang belum melakukan pergantian pemain asing.  

Berdasarkan data yang dihimpun dari laman resmi IBL dan dikutip ANTARA di Jakarta, Selasa, ketujuh tim tersebut adalah Satria Muda Pertamina Jakarta, Bali United Basketball, Bima Perkasa Jogja, Hangtuah Jakarta, Kesatria Bengawan Solo, Pelita Jaya Jakarta, dan Tangerang Hawks Basketball. 

Memasuki akhir pekan ke-11 IBL Gopay 2025, mayoritas tim telah menjalani antara 14 hingga 16 pertandingan. Artinya, masing-masing tim kini hanya memiliki kurang dari 10 laga tersisa untuk menyelesaikan total 26 pertandingan di fase reguler musim ini.

Fenomena pergantian pemain asing menjadi hal yang jamak terjadi di tengah musim, atau bahkan kapan saja selama kompetisi berlangsung. Hal ini wajar, mengingat setiap tim memiliki kebebasan untuk mengevaluasi dan mengganti pemain asing jika dinilai belum mampu memberikan kontribusi maksimal sejauh musim reguler berjalan.  

Baca juga: Eric Hancik Resmi Perkuat Rajawali Medan, Gantikan Tyrell Corbin

Setiap tim peserta IBL memiliki hak untuk mengganti pemain asingnya sepanjang musim, asalkan sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Peraturan Pertandingan IBL. Salah satu aturan utama adalah batas maksimal tiga pemain asing yang boleh dimiliki oleh setiap tim.

Meski demikian, hingga Selasa siang, tercatat ada tujuh tim yang belum melakukan pergantian dan masih mempercayakan kekuatan mereka kepada para pemain asing yang sudah ada sejak awal musim.

Salah satunya adalah Bali United. Tim besutan IGN Rusta Wijaya itu tetap mengandalkan trio Xavier Charles Cannefax, Joshua Norman Ezekiel Nurse, dan Bobby Arthur Williams Jr. Dari ketiganya, nama Xavier Cannefax menonjol sebagai sosok paling vital dalam skuad Bali United, berkat kontribusinya yang konsisten dan signifikan di lapangan. 

Xavier Cannefax bukan hanya menjadi top skor Bali United dengan rata-rata 22,5 poin per pertandingan, tetapi juga merupakan motor utama permainan tim. Kehadirannya selama dua musim berturut-turut bersama Bali United menjadikannya sosok sentral dalam strategi yang diterapkan pelatih IGN Rusta Wijaya.

Sementara itu, Bima Perkasa Yogyakarta juga belum menunjukkan tanda-tanda akan merombak susunan pemain asingnya, meskipun baru mencatat dua kemenangan dari 15 pertandingan (2-13). Tim ini tetap mengandalkan trio asing mereka: Corey Anthony Raley Ross, Kierell Ar'darius Green, dan Keljin DeShawn Blevins.

Keljin Blevins, yang memasuki musim keduanya di IBL, memimpin tim dengan torehan 20,0 poin per gim. Di sisi lain, Kierell Green juga menunjukkan konsistensi luar biasa, mencetak rata-rata double-double dengan 14,1 poin dan 12,7 rebound per pertandingan. 

Baca juga: Tangerang Hawks Bungkam Kesatria Bengawan Solo

Hangtuah Jakarta menjadi tim berikutnya yang belum melakukan pergantian pemain asing. Di bawah arahan Wahyu Widayat Jati, mereka mempertahankan trio Samuel Anu Itunu Dare Adewunmi, Adonys Henriquez, dan Rakeem Maleek Christmas. Ketiga pemain ini menunjukkan sinergi yang kuat, saling melengkapi dalam mengangkat performa tim.

Kontribusi mereka cukup signifikan sejauh ini: Henriquez mencetak rata-rata 19,9 poin per gim, diikuti Christmas dengan 16,3 poin, dan Adewunmi menyumbang 13,5 poin per pertandingan. 

Dari kawasan Jawa Tengah, Kesatria Bengawan Solo menjadi salah satu tim yang tetap tenang menghadapi bursa pertukaran pemain asing. Mereka masih mengandalkan trio Dayon Griffin, Travin Marquell Thibodeaux, dan William Joseph Artino sebagai kekuatan utama di musim ini.

Meski sempat menghebohkan publik dengan kemunculan Kentrell Barkley di Sritex Arena pada awal musim, tim asuhan itu tetap mempercayakan lini depannya kepada tiga pemain asing yang telah terdaftar sejak awal kompetisi.

Dari ketiganya, William Artino tampil paling dominan sejauh ini dengan rata-rata 19,1 poin dan 11,9 rebound per pertandingan hingga pekan ke-11. Namun, Griffin dan Thibodeaux juga tak kalah solid karena masing-masing mencatatkan rata-rata poin per gim di angka dua digit, menunjukkan kontribusi yang merata dari lini asing Kesatria.

Sementara itu, Pelita Jaya Bakrie Jakarta juga belum melakukan rotasi pemain asing. Klub papan atas ini tetap bertumpu pada trio James L. Dickey III, JaQuori Curtis McLaughlin, dan Kevin Ornell Chapman McDaniels. Ketiganya tampil konsisten dan menjadi tulang punggung permainan Pelita Jaya dalam persaingan ketat di papan atas klasemen sementara. 

Kombinasi pemain asing Pelita Jaya tampaknya masih menjadi pilihan aman dalam misi mempertahankan gelar juara IBL. Trio Kevin "KJ" McDaniels, James L. Dickey III, dan JaQuori Curtis McLaughlin terbukti efektif, setidaknya hingga pekan ke-11 musim reguler. 

Baca juga: Hangtuah Jakarta Menang 79-74 atas Satria Muda

KJ McDaniels tampil impresif dengan catatan 18,7 poin dan 10,7 rebound per gim. Sementara James Dickey juga solid dengan kontribusi 13,7 poin dan 11,7 rebound per pertandingan. Namun, Pelita Jaya masih dihadapkan pada persoalan cedera JaQuori McLaughlin yang belum menunjukkan tanda-tanda pemulihan penuh. Meski begitu, belum ada indikasi tim akan melakukan perubahan komposisi pemain asing dalam waktu dekat.

Runner-up musim lalu, Satria Muda Pertamina Jakarta, juga belum merombak trio asing mereka yang terdiri dari Le'Bryan Keithdrick Nash, Randy Tyree Bell, dan Wendell Lewis. Ketiganya masih dipercaya menjadi pilar utama dalam menjaga performa tim ibu kota di papan atas klasemen.

Terakhir, ada Tangerang Hawks yang mengandalkan susunan Stephaun B. Branch, Jarred Dwayne Shaw, dan Christopher Deonte Bryant. Komposisi ini terbukti seimbang dan saling melengkapi, mirip dengan sinergi yang dimiliki trio asing Hangtuah. Stephaun Branch menjadi pemain paling menonjol di antara mereka, dengan torehan 22,7 poin per gim, menjadikannya salah satu top scorer di liga sejauh ini.  (Sumber: Antara) 

x|close