Ntvnews.id, Semarang -Satya Wacana Salatiga harus mengakui keunggulan Tangerang Hawks Basketball setelah kalah dengan skor telak 75-100 dalam lanjutan Indonesian Basketball League (IBL) 2025 yang digelar di GOR Susilo Wibowo, Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah, Rabu malam, 23 April 2025.
Laga dimulai dengan performa menjanjikan dari Satya Wacana yang bermain cepat dan berhasil mencetak poin di menit-menit awal kuarter pertama.
Baca Juga: Hasil IBL: Bali United Takluk Atas Satya Wacana Salatiga
Namun, perlahan tim asuhan Antonius Joko Endratmo mulai menemukan ritme permainan mereka dan mampu menyusul ketertinggalan.
Kuarter pertama pun ditutup dengan keunggulan Tangerang Hawks 25-21.
Memasuki kuarter kedua, Tangerang Hawks semakin solid. Mereka memanfaatkan sejumlah kesalahan yang dilakukan pemain Satya Wacana untuk memperlebar jarak skor.
Hasilnya, babak pertama ditutup dengan keunggulan cukup jauh, 53-33 untuk Tangerang Hawks.
Di dua kuarter terakhir, dominasi Tangerang Hawks tak terbendung. Mereka terus menjaga tempo dan keunggulan, hingga akhirnya mengakhiri pertandingan dengan kemenangan meyakinkan 100-75 atas Satya Wacana Salatiga.
Baca Juga: Kesatria Bengawan Solo Libas Satya Wacana di IBL 2025
Pelatih Tangerang Hawks Basketball, Antonius Joko Endratmo, menyatakan bahwa para pemainnya berhasil menjalankan strategi permainan sesuai rencana. Ia memberikan apresiasi kepada Randika Aprillian dan rekan-rekannya yang mampu mencetak lebih dari 100 poin dalam laga tersebut.
"Bertahan bagus, menyerang bagus, hanya masalah di turnover," katanya
Meski puas dengan hasil pertandingan, Antonius tetap mendorong anak asuhnya untuk tampil lebih agresif di pertandingan-pertandingan selanjutnya, serta meningkatkan akurasi dalam melakukan lemparan bebas.
"Bisa meraih skor tiga digit, ke depan tinggal menjaga konsistensi agar tampil lebih baik," katanya.
Baca Juga: Jeda Kompetisi, Satya Wacana Salatiga Lepas Jailan Haslem
Pelatih Satya Wacana Salatiga, Jerry Lolowang, mengungkapkan bahwa performa pertahanan timnya pada laga kali ini jauh dari standar yang biasa ditampilkan dalam pertandingan sebelumnya.
“Cara bertahan tim tidak sesuai harapan. Kami belum tahu pasti penyebabnya. Bisa jadi karena jeda kompetisi yang terlalu panjang atau karena beberapa pemain belum berada dalam kondisi terbaik,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa kekalahan dari Tangerang Hawks ini menjadi salah satu yang paling berat yang pernah dialami Satya Wacana sejauh musim ini.
(Sumber: Antara)