Ntvnews.id
Kemenangan ini menjadi suntikan moral penting bagi Pacific, yang kini mengumpulkan empat kemenangan dari 16 laga dan menempati peringkat ke-10 klasemen sementara dengan total 20 poin. Sementara itu, Tangerang Hawks tetap bertahan di posisi keenam, mengoleksi 27 poin dari hasil 10 kemenangan dan tujuh kekalahan.
Pacific langsung membuka laga dengan tripoin dari Dhoifullah, namun Hawks tak tinggal diam. Lewat aksi cepat Shaw dan Branch, Hawks membalikkan keadaan dan menutup kuarter pertama dengan keunggulan tipis 28-25.
Baca juga: IBL Ubah Hasil Laga Lawan Pacific Caesar, Borneo Hornbills Keberatan
Memasuki kuarter kedua, Pacific menunjukkan kebangkitan. Risky, Johnson, dan Miranda tampil agresif, membawa Pacific kembali unggul dan mengakhiri babak pertama dengan skor 50-44.
Di kuarter ketiga, momentum sepenuhnya berpihak kepada Pacific. Miranda, Johnson, dan Anthony Bramah bermain dominan, memperlebar jarak hingga 78-61, meski Hawks sempat berusaha mengejar lewat upaya dari Branch dan Bryant.
Memasuki kuarter terakhir, Pacific semakin percaya diri. Kontribusi besar dari Bramah, Miranda, dan Pratama membuat keunggulan mereka tak terbendung. Sementara itu, Hawks justru terlihat kelelahan, banyak kehilangan bola, dan kalah dalam duel rebound. Pacific pun mengunci kemenangan telak 99-78 di depan pendukung setianya.
Dari sisi statistik, Pacific tampil efisien dengan 48,3 persen field goal (29/60), termasuk 56,5 persen tembakan dua angka dan 28,6 persen dari tripoin. Mereka juga mencatat 68,8 persen akurasi free throw (11/16).
Baca juga: Satya Wacana Salatiga Takluk 75-100 dari Tangerang Hawks di Laga Sengit
Sebaliknya, performa Hawks kurang maksimal. Mereka hanya mencatatkan 38,7 persen field goal, 48,0 persen tembakan dua angka, dan efektivitas tripoin yang rendah di angka 20,0 persen (5/25).
Pacific juga tampil lebih tangguh di paint area dengan mencetak 50 poin berbanding 44 poin milik Hawks, serta unggul dalam second chance points (17-10). Meski Hawks lebih agresif dalam transisi dengan 18 fast break points dan 26 poin dari turnover, Pacific berhasil menjaga kestabilan permainan mereka.
Dalam pertahanan, Pacific mengamankan 44 rebound dan hanya melakukan 15 turnover, jauh lebih baik dibanding Hawks yang mencatat 32 rebound dan 21 turnover.
Kemenangan ini menunjukkan Pacific Caesar Surabaya masih punya semangat besar untuk bangkit dan terus bersaing di IBL 2025.
(Sumber: Antara)