Panduan Lengkap Cara Penulisan Daftar Pustaka dari Jurnal Ilmiah

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 22 Apr 2025, 13:42
thumbnail-author
Akbar Mubarok
Penulis
thumbnail-author
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Ilustrasi seseorang sedang bermain laptop Ilustrasi seseorang sedang bermain laptop (Pixabay)

Ntvnews.id, Jakarta - Dalam dunia akademik dan penulisan ilmiah, daftar pustaka memiliki peran yang sangat penting. Salah satu sumber yang paling sering digunakan adalah jurnal ilmiah.

Namun, masih banyak mahasiswa atau peneliti yang bingung tentang cara menulis daftar pustaka dari jurnal dengan benar.

Penulisan daftar pustaka yang rapi dan sesuai aturan sangat penting untuk menunjukkan kredibilitas tulisan serta menghindari plagiarisme.

Dilansir dari beberapa sumber, Selasa 22 April 2025, berikut ini adalah panduan lengkap cara penulisan daftar pustaka dari jurnal berdasarkan berbagai gaya penulisan populer, seperti APA, MLA, dan Chicago Style.

Baca Juga : Panduan Lengkap Cara Mereview Jurnal Ilmiah: Tips dan Langkah Sistematis

Format APA (American Psychological Association)

Format APA sering digunakan dalam bidang psikologi, pendidikan, dan ilmu sosial. Berikut struktur penulisan daftar pustaka jurnal menurut APA:

Format Umum:

- Nama Belakang, Inisial Nama Depan. (Tahun). Judul artikel. *Nama Jurnal*, *Volume*(Edisi), halaman. https://doi.org/xxxxx

Contoh:

- Rahmawati, A. (2021). Pengaruh media sosial terhadap perilaku remaja. Jurnal Psikologi Sosial, 12(1), 45-58. https://doi.org/10.1234/jps.2021.12.1.45

Baca Juga : Umi Sjarifah Buktikan Eksistensi Jurnalis Perempuan di Hari Pers Nasional 

- Format MLA (Modern Language Association)

- Format MLA umum digunakan dalam bidang humaniora seperti sastra, budaya, dan bahasa.

Format Umum:

- Nama Belakang, Nama Depan. "Judul Artikel." *Nama Jurnal*, vol. x, no. x, tahun, halaman.

Contoh:

- Siregar, Dina. "Kritik Sosial dalam Puisi Era Reformasi." Jurnal Sastra dan Budaya, vol. 10, no. 2, 2020, pp. 123–135.

Format Chicago Style

Chicago Style banyak digunakan dalam sejarah dan beberapa ilmu sosial lainnya. Ada dua versi: Notes and Bibliography, serta Author-Date. Berikut format Author-Date yang paling sering dipakai untuk daftar pustaka:

Baca Juga : Panduan Lengkap Membuat Oralit Sendiri dengan Bahan Sederhana

Format Umum:

- Nama Belakang, Nama Depan. Tahun. "Judul Artikel." *Nama Jurnal* Volume (Edisi): halaman.

Contoh:

- Yusuf, Muhammad. 2019. "Dinamika Politik Lokal di Indonesia." Jurnal Ilmu Politik 17 (3): 201–215.

Tips Tambahan dalam Penulisan Daftar Pustaka:

- Gunakan urutan abjad berdasarkan nama belakang penulis.

- Pastikan informasi jurnal seperti volume, edisi, dan halaman tidak salah.

- Gunakan italic (huruf miring) untuk nama jurnal.

- Jika jurnal memiliki DOI (Digital Object Identifier), sebaiknya cantumkan.

- Konsisten dengan gaya penulisan yang digunakan di seluruh dokumen.

Menulis daftar pustaka dari jurnal tidak boleh sembarangan. Dengan mengikuti format yang benar seperti APA, MLA, atau Chicago Style, tulisan ilmiah Anda akan terlihat lebih profesional dan terpercaya. Selain itu, ini juga bentuk penghargaan terhadap penulis asli yang karya ilmiahnya Anda rujuk.

Bagi mahasiswa, dosen, maupun peneliti, memahami cara penulisan daftar pustaka adalah keahlian dasar yang harus dikuasai. Mulailah dari sekarang untuk menulis referensi dengan rapi agar tidak terjadi kesalahan dalam proses akademik.

 

x|close