Gerindra Bela Jokowi yang Minta Maaf: Tak Ada Kata Terlambat

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 5 Agu 2024, 15:28
Deddy Setiawan
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Presiden Jokowi di acara doa dan zikir bersama jelang HUT RI. (YouTube) Presiden Jokowi di acara doa dan zikir bersama jelang HUT RI. (YouTube)

Ntvnews.id, Jakarta - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan bahwa merupakan hal yang wajar jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta maaf karena, seperti orang lain, beliau juga manusia biasa. Menurutnya, tindakan ini seharusnya tidak dipandang negatif.

"Meminta maaf adalah tindakan yang luhur dan mulia, memberi maaf atas permintaan maaf itu adalah tindakan yang luhur dan mulia, tetapi lebih luhur dan mulia lagi adalah memberi maaf sebelum yang bersangkutan menyampaikan permohonan maaf," ujar Muzani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 5 Agustus 2024.

Ia menyarankan agar setiap orang sebaiknya memberikan maaf bahkan sebelum ada permintaan maaf.

Baca JugaMomen Amran Sulaiman Nebeng Moge Patwal Biar On Time Rapat Bareng Jokowi

"Tidak ada kata terlambat. Meminta maaf juga tidak ada kata terlambat, kapan saja kita bisa menyampaikan permohonan maaf, kapan saja kita bisa memaafkan," ungkap dia.

Muzani menegaskan bahwa memaafkan dan meminta maaf adalah usaha untuk terus mempererat kebersamaan, persatuan, dan kerukunan.

"Karena di situ ketersinggungan kita, kejengkelan kita harus dikubur dalam-dalam, harus dilupakan untuk kita menyampaikan permohonan maaf dan kita memaafkan atas semua kejengkelan, mungkin kekeliruan di antara kita," tutur Muzani. 

Halaman
x|close