Cak Imin Dilaporkan ke MKD Terkait Tim Pengawas Haji

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 5 Agu 2024, 15:27
Alber Laia
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ketua Padepokan Hukum Indonesia Musyanto di Kantor MKD DPR RI, Jakarta, Senin (5/8/2024). Ketua Padepokan Hukum Indonesia Musyanto di Kantor MKD DPR RI, Jakarta, Senin (5/8/2024). (Dok.Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar, atau yang sering disebut Cak Imin, telah dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI terkait dugaan pelanggaran dalam pelaksanaan Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI.

Laporan tersebut disampaikan oleh Musyanto, Ketua Padepokan Hukum Indonesia, yang mendaftarkan pengaduannya di Kantor MKD di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada hari Senin. Musyanto menuduh adanya penyalahgunaan kewenangan oleh Cak Imin, khususnya terkait pelibatan seorang istri dalam Timwas Haji.

Baca Juga:

Megawati Serahkan Duplikat Bendera Pusaka kepada Kepala Daerah Se-Indonesia

Gerindra Konfirmasi Pasangan Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jawa Barat dari Partai Golkar

"Ada dugaan penyalahgunaan kewenangan atau kekuasaan, mengajak seorang istri untuk dilibatkan dalam Timwas Haji," kata Musyanto, dikutip dari Antara.

Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Harlah PKB ke-26 <b>(NTVnews.id)</b> Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Harlah PKB ke-26 (NTVnews.id)

Dia menjelaskan bahwa pengaduan ini merupakan inisiatifnya sebagai warga negara untuk mengawasi lembaga parlemen dan memastikan bahwa lembaga tersebut berfungsi secara transparan dan sesuai aturan. Musyanto mengklaim bahwa tindakan tersebut bertentangan dengan Peraturan DPR Nomor 1 Tahun 2015 tentang Kode Etik.

Halaman

TERKINI

Soal Peluang Dirinya di Kabinet Prabowo, Ini Respons Basuki

Politik Kamis, 19 Sep 2024 | 05:40 WIB

Pecahan Negara Soviet Ini Sahkan RUU Anti-LGBT

Luar Negeri Kamis, 19 Sep 2024 | 04:50 WIB

Memanas! AS Gempur Suriah Gegara Hal Ini

Luar Negeri Kamis, 19 Sep 2024 | 04:35 WIB

Gila! Seorang Suami Bius Istri untuk Diperkosa Massal

Luar Negeri Kamis, 19 Sep 2024 | 03:55 WIB

2 Orang Tewas Setelah Bom Meledak di Pangkalan Militer

Luar Negeri Kamis, 19 Sep 2024 | 01:27 WIB
Load More
x|close