Ntvnews.id, Semarang - Perselisihan antara anggota TNI dan pengemudi mobil Calya dengan nomor polisi H 1683 NR terjadi di Jalan Sultan Agung, Kota Semarang, pada Jumat sore, 2 Agustus 2024. Keributan yang melibatkan dua laki-laki tersebut sontak saja viral di media sosial.
Dalam akun Instagram @infokriminalsemarang disebutkan bahwa terjadi gesekan antara seorang anggota TNI dan pengemudi mobil Calya di sebuah ruas jalan. Perselisihan keduanya terjadi karena salah paham ketika berkendara di jalan.
“Dari kesaksian sejumlah orang, pengemudi Calya beberapa kali memotong jalan kendaraan lain, termasuk kendaraan yang dikendarai oleh anggota TNI dari Kodam IV/Diponegoro ini,” demikian narasi unggahan, dikutip Senin, 5 Agustus 2024.
Pengemudi Calya dan Anggota TNI (Instagram)
Setelah mendapatkan teguran dengan bunyi klakson, pengemudi Calya tersebut langsung memepet mobil yang tengah dikemudikan oleh anggota TNI sampai akhirnya timbul perselisihan di pinggir jalan tersebut.
Tak terima dengan kejadian tersebut, pengemudi mobil Calya bersama penumpangnya keluar dari kendaraan, lalu mulai merekam dan mengancam akan menyebarkan rekaman itu secara viral.
“Sampean mentang-mentang TNI kayak gitu, aku rakyat sipil mas,” kata pengemudi Calya.
Anggota TNI berusaha tetap tenang, namun setelah terus-menerus diprovokasi dan dipojokkan, akhirnya emosi anggota TNI tersebut terpancing.
Pengemudi Calya (Instagram)
“Mas sampean potong jalan, memang tidak menyenggol, tapi sampean dari kanan langsung ke kiri,” bentak anggota TNI.
Belum ada informasi yang jelas mengenai hasil dari perselisihan itu, karena Kodam Diponegoro selaku pihak terkait belum memberikan pernyataan resmi.
Namun, di media sosial telah beredar foto yang menunjukkan wajah pengemudi mobil Calya yang tampak babak belur seperti telah dikeroyok massa.