Ntvnews.id, Bangladesh - Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengundurkan dari jabatannya. Kemudian ia hanya diberi waktu 45 menit oleh Angkatan Darat Bangladesh untuk meninggalkan negara itu pada hari Senin.
Mengutip dari India Today Selasa, 6 Agustus 2024, mengatakan bahwa Hasina awalnya ingin menyampaikan pesan pada masyarakat sebelum meninggalkan negara itu, namun tentara tidak mengizinkannya melakukannya.
Ada dua faksi di Angkatan Darat Bangladesh, satu mendukung Sheikh Hasina, sementara faksi lainnya yang terdiri dari perwira junior dan sekitar 60 pensiunan perwira yang menentangnya.
Baca Juga:
PM Bangladesh Mundur dan Langsung Kabur ke Negara Ini
Usai PM Bangladesh Kabur, Demonstran Langsung Serbu Istana
Pertemuan Dewan Keamanan Nasional Angkatan Darat diadakan sekitar pukul satu siang pada hari Minggu dan Angkatan Darat telah mengatakan kepada Hasina bahwa mereka tidak akan menghentikan para mahasiswa selama demo di hari Senin.
Perdana Menteri (PM) Bangladesh Sheikh Hasina (Istimewa)
Situasi baik-baik saja hingga Senin pukul 9 pagi, setelah itu ribuan mahasiswa memasuki Dhaka dari perbatasan Gazipur.
Situasi kemudian memanas, setelah itu Angkatan Darat memberi waktu 45 menit kepada Syekh Hasina untuk meninggalkan negara itu.
Dalam hal ini, Sheikh Hasina mengundurkan diri pada hari Senin di tengah protes kekerasan yang melanda negara itu dalam beberapa minggu terakhir.
Penerbangan Hasina mendarat di pangkalan udara Hindon dekat Delhi, dan dia saat ini berada di rumah persembunyian di pangkalan udara tersebut dan akan tetap di sana untuk sementara waktu.