5 Fakta Benny Rhamdani Minta Maaf Tak Tahu Sosok T Pengendali Judi Online di Indonesia

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 6 Agu 2024, 11:56
Dedi
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Kepala BP2MI Benny Rhamdani melambaikan tangan kepada awak media di Gedung Awaloedin Djamin Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (5/8/2024). Kepala BP2MI Benny Rhamdani melambaikan tangan kepada awak media di Gedung Awaloedin Djamin Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (5/8/2024). (Dok.Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Benny Rhamdani yang merupakan Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) sempat mengungkapkan bahwa ada sosok T adalah pengendali bisnis judi online di Indonesia. Kabar ini diungkapkan dalam giat Pengukuhan Kawan Pekerja Migran Indonesia (Kawan PMI) Wilayah Provinsi Sumatera Utara di Medan.

Namun, setelah melalui berbagai pemeriksaan dari Bareskrim Polri, Benny Rhamdani tidak membocorkan secara gamblang siapa sosok tersebut. Dia bahkan baru-baru ini tidak mengungkapkan siapa sosok T yang dimaksud. Nah, berikut ulasan selengkapnya.

  1. Diungkap di Depan Jokowi dan Kapolri

Kepala BP2MI Benny Rhamdani. Kepala BP2MI Benny Rhamdani.

Sebelum melakukan pemeriksaan atas dugaan sosok T tersebut, Benny sebelumnya sempat mengatakan dirinya sempat menyampaikan sosok T tersebut di depan Jokowi dan Listyo Sigit Prabowo saat rapat terbatas di istana. Jokowi dan Listyo bahkan terkejut mendengar sosok T tersebut.

"Saya cukup menyebut inisialnya T aja depannya. Ini saya sebut di depan Presiden. Presiden kaget, Pak Kapolri kaget, agak cukup heboh rapat terbatas saat itu. Orang ini adalah orang yang selama republik ini berdiri mungkin tidak bisa disentuh oleh hukum," ujar Benny.

  1. Benny Rhamdani Tak Bisa Jelaskan Sosok Inisial T

Benny Rhamdani tidak secara spesifik menyebutkan identitas individu berinisial T yang ia klaim sebagai pengendali bisnis judi online saat berbicara di depan Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Tidak disampaikan secara lugas siapa Mr T. Konsekuensi hukum nanti kita lihat," kata Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Pol Djuhandani Rahardjo Puro, Senin, 5 Agustus 2024 malam.

Halaman
x|close