Ntvnews.id, Jakarta - Setelah sebelumnya viral di media sosial terkait sekelompok warga menggeruduk mahasiswa Katolik Unpam (Universitas Pamulang) yang sedang melakukan doa di kosan.
"Tadi malam mahasiswa Katolik Universitas Pamulang berkumpul di sebuah rumah di Victor Serpong dan berdoa Rosario, tapi mereka digeruduk pak RT dan warga yg membawa sajam untuk membubarkan dan memukuli para mahasiswa yang sedang berdoa... Beruntung tidak Ada korban jiwa," bunyi keterangan dalam video itu, dikutip Senin, 6 Mei 2024.
Atas kejadian tersebut, pihak kepolisian telah mengamalkan empat orang tersangka. Salah satunya yaitu ketua RT setempat.
Menanggapi hal itu, melalui Jubir Kementerian Agama (Kemenag) telah menurunkan tim untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Akan tetapi proses hukum yang ditangani oleh pihak berwajib masih terus berlanjut.
Massa menggeruduk dan diduga melakukan penganiayaan terhadap sejumlah mahasiswa tengah beribadah di
"Terkait peristiwa di Pamulang hari Minggu lalu, perlu kami jelaskan bahwa Kementerian Agama (Kemenag) melalui Direktorat Jenderal Bimas Katolik sudah menurunkan tim sejak Senin dini hari."
"Kami terus berkoordinasi dan mengadakan pertemuan dengan berbagai elemen masyarakat dan berbagai stakeholders untuk mencari penyelesaian, kami bersepakat bahwa pelanggaran hukum akan terus diproses sesuai dengan ketentuan perundang-undangan."
"Saat ini empat pelaku sudah ditangkap oleh pihak yang berwajib. Selanjutnya bagi saudara-saudara Kristiani yang memperingati kenaikan Yesus Kristus, Kementerian Agama mengucapkan selamat menjalankan ibadahnya."
"Kami juga ingin mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk terus menjaga suasana kondusif mengedepankan toleransi demi menjaga kerukunan umat beragama."