Ntvnews.id, Jakarta - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) telah menunjuk Wakil Rais Aam KH Anwar Iskandar dan Wakil Ketua Umum PBNU Amin Said Husni sebagai bagian dari tim Pansus Partai Kebangkitan Bersama (PKB) yang dibentuk oleh PBNU. Selain mereka, ada anggota lain dalam panel pansus PKB.
Dia menjelaskan bahwa pansus PKB terdiri dari 9 anggota. Pansus ini dibentuk dengan tujuan untuk meluruskan sejarah dan mengembalikan PKB kepada pemilik sahnya, yaitu PBNU. Hal ini dilakukan karena elite PKB dianggap telah membuat pernyataan yang menyimpang dari prinsip-prinsip awal pendirian partai tersebut.
Baca Juga: Waketum PBNU: NU-Muhammadiyah Adik-Kakak yang Kedepankan Toleransi
Panel pansus PKB ini sebelum telah memanggil Mantan Sekjen PKB Lukman Edy. Namun keterangan dari satu orang itu menurut tim panel belum menjadi temuan melencengnya PKB. Oleh sebab itu, pihaknya pun akan memanggil beberapa elite PKB lainnya nanti.
"Dari informasi itulah yang akan kita sampaikan. Tentunya kepada KH Anwar Iskandar dengan KH Said Husni kemudian dirapatkan. Jadi ini masih proses teman-teman sekalian," sambungnya.
Pada hari ini, tim panel, memanggil Sekjen PKB, Hasanuddin Wahid, akan tetapi yang bersangkutan tidak memenuhi pemanggilan tersebut.
Baca Juga: PBNU Panggil Mantan Sekjen PKB, Ini yang Dibahas
"Hari ini kami sudah mengundang sekjen aktif PKB tetapi beliau tidak datang. Kami tunggu sampai dua jam tadi dari jam 12.30 WIB. Tapi dari waktu yang diundang 12.30 WIB sampai pukul 14.30 WIB belum datang maka saya akan pergi mengerjakan pekerjaan yang lain," pungkasnya.
Berikut sembilan orang tim panel pansus PKB: