Pemerintah Siapkan Perkemahan Mewah untuk Petugas HUT RI di IKN

Ntvnews.id, Jakarta - Pemerintah akan menyediakan akomodasi berupa perkemahan mewah (glamping) bagi petugas yang akan bertugas pada perayaan HUT RI di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) dan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengungkapkan bahwa selain hotel, beberapa unit glamping juga akan disiapkan untuk peserta dan petugas upacara. Namun, ia belum merinci jumlah pasti unit glamping yang akan disediakan.

Baca Juga:

1.000 Mobil Disewa Buat Tamu HUT RI di IKN, Harga Sewa Alphard Rp25 Juta Per Hari

Moeldoko: Tarif Sewa Transportasi dan Hotel di IKN untuk HUT RI ke-79 Tak Bisa Dibandingkan dengan Situasi Umum

"Kalau upacara, nanti kami persiapkan rumah tinggal ASN (aparatur sipil negara) ada beberapa hotel dan glamping perkemahan untuk peserta atau petugas," kata Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono, dikutip dari Antara.

Ibu Kota Nusantara (IKN)

Menurut informasi yang diperoleh, sekitar 1.000 petugas akan terlibat dalam HUT RI di IKN. Heru juga menyebutkan bahwa Kirab Bendera akan dimulai dari Jakarta pada pukul 08.00 WIB pada 10 Agustus 2024.

Dalam acara tersebut, ia akan menyerahkan bendera dan duplikat proklamasi kepada pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka), yang akan diiringi arak-arakan dari Monas menuju Halim.

Diperkirakan akan ada puluhan ribu orang yang akan menyaksikan prosesi Kirab Bendera, dengan antusiasme yang diestimasi mencapai 30.000 warga, sebagaimana disampaikan oleh Asisten Pemerintahan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Sigit Wijiatmoko. Setelah prosesi, bendera akan dikembalikan ke Istana IKN.

Paskibraka juga akan dikukuhkan pada 9 Agustus di masing-masing daerah, dengan pembukaan oleh Presiden Joko Widodo di IKN. Heru menambahkan bahwa Presiden RI akan terlibat dalam acara pada 17 Agustus.

Untuk mendukung keberlangsungan upacara di IKN, berbagai fasilitas telah dipersiapkan, termasuk mal, rumah sakit internasional, dan sekolah internasional. Pembangunan 21 menara rumah susun (rusun) juga telah selesai untuk menampung ASN yang bertugas.