Jerman Jengkel dengan Inggris Soal Kerusuhan, Ini Penjelasannya

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 7 Agu 2024, 06:55
Deddy Setiawan
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Kerusuhan Inggris Kerusuhan Inggris (Istimewa)

Ntvnews.id, Jakarta - Jerman menyatakan "kemarahan" atas gelombang terbaru kerusuhan xenofobia di Inggris.

"Kami sangat mengecam kerusuhan kekerasan yang berbau xenofobia yang terjadi di Inggris," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Jerman, Sebastian Fischer, dalam konferensi pers di Berlin.

Dilansir dari Anadolu, Rabu, 7 Agustus 2024, Inggris telah menjadi lokasi demonstrasi anti-imigran oleh kelompok sayap kanan, yang dipicu oleh teori konspirasi yang menyebar di media sosial dan kemudian berujung pada kekerasan di tujuh kota di seluruh negeri.

Perdana Menteri Keir Starmer pada hari Senin menyebut para pelaku kekerasan sebagai 'preman sayap kanan' dan memperingatkan bahwa mereka yang terlibat dalam kerusuhan akan "menyesalinya."

Baca Juga: Ini Penyebab Kerusuhan di Inggris yang Tergetkan Komunitas Muslim

Dalam pidatonya terkait kekacauan yang sedang berlangsung, Starmer menegaskan bahwa "tidak ada keraguan" bahwa mereka yang terlibat dalam kekerasan ini akan menghadapi "kekuatan hukum yang penuh."

"Saya jamin, Anda akan menyesal terlibat dalam kekacauan ini, baik secara langsung maupun mereka yang menghasut tindakan ini secara daring dan kemudian melarikan diri," kata perdana menteri, sambil menambahkan bahwa "ini bukanlah protes," tetapi "kekerasan preman yang terorganisir."

Halaman
x|close