Bertemu Cak Imin di Markas PKB, Kaesang: Kami Partai Santri Indonesia

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 7 Agu 2024, 06:15
Deddy Setiawan
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep Sambangi Markas PKB Bertemu Cak Imin Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep Sambangi Markas PKB Bertemu Cak Imin (NTVnews)

Ntvnews.id, Jakarta - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, bersama rombongan pengurus PSI mengunjungi Kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan jajaran pengurusnya.

Setibanya di Kantor DPP PKB, Kaesang mengenakan kemeja, peci hitam, dan sarung. Pengurus DPP PSI lainnya juga mengenakan pakaian yang serupa. Dalam suasana yang tampak selaras dengan PKB, Kaesang bercanda dengan menyebut PSI sebagai partai santri. 

"Terima kasih, kami dari Partai Santri Indonesia, kami hari ini sarungan semua, telah diterima di DPP PKB," ucap Kaesang di Kantor DPP PKB, Jakarta, Selasa, 6 Agustus.

Baca Juga: Ketika Cak Imin Sebut Kim Jong Un dan Kimchi di Depan Kaesang

Putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, mengungkapkan bahwa dirinya bertemu dengan Cak Imin dan para elite PKB untuk membahas kemungkinan kerja sama koalisi dalam Pilkada 2024. Pertemuan ini dilakukan menjelang pendaftaran calon kepala daerah yang akan dimulai pada 27 Agustus mendatang.

Kaesang menyebutkan bahwa PSI dan PKB telah memetakan peluang untuk menjalin koalisi dalam mendukung calon kepala daerah di beberapa wilayah di Pulau Jawa, terutama di Jakarta dan Jawa Tengah.

"Saya berharap, kita bisa kerja sama terkhusus di beberapa pilkada. Seperti ada di Blora, ada di Cilacap, Lamongan. Saya berharap PSI bisa berkolaborasi lagi nanti di Jateng, maupun di DKI," ungkap Kaesang.

Baca Juga: Ketemu Cak Imin di Markas PKB, Kaesang Pakai Sarung dan Kopiah

Cak Imin menyatakan bahwa dirinya menyambut positif ajakan berkoalisi dengan PSI. Ia menambahkan bahwa tim Pilkada dari kedua partai akan melanjutkan pembahasan mengenai pemetaan kerja sama koalisi tersebut. 

"Poin-poin untuk kerjasama nanti dua pihak akan diurus di Pilkada yang menangani," tutur Wakil Ketua DPR RI tersebut.

x|close