7 Fakta Menarik Istana Garuda IKN yang Disebut Mirip Kerajaan Siluman Kelelawar

Ntvnews.id, Jakarta - Istana Garuda, yang terletak di ibu kota Nusantara, Kalimantan Timur, adalah salah satu karya monumental dalam sejarah arsitektur Indonesia.

Dibangun pada tahun 2024 selama masa pemerintahan Presiden Joko Widodo, istana ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat resmi dan kantor Presiden Indonesia, tetapi juga merupakan simbol kemegahan dan persatuan bangsa.

Baca Juga:

David Bayu dan Anaknya Temani AD Diperiksa Polisi Kasus Video Porno

Hari Ini Jadi Penentu Indonesia Bisa Dapatkan Emas Pertama di Olimpiade 2024

Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang Istana Garuda:

1. Desain Ikonik

Istana Garuda dirancang dengan bentuk burung Garuda yang sedang mengepakkan sayap. Desain ini adalah karya pematung terkenal I Nyoman Nuarta dan disetujui oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2022.

Depan Istana Garuda di IKN (Dok.Antara)

2. Lokasi Strategis

Terletak di atas bukit, Istana Garuda menghadap ke Taman Plaza Seremoni dan Bukit Bendera IKN. Posisi ini memberikan pemandangan yang luas dan simbolik, menghubungkan istana dengan berbagai area penting di ibu kota baru.

3. Ukuran dan Struktur

Istana ini memiliki luas sekitar 2.400 m² dan berada dalam satu kompleks dengan Istana Negara serta Sekretariat Presiden, bersama dengan empat gedung Kementerian Koordinator (Kemenko). Desainnya mencakup struktur yang tinggi, dengan selubung burung Garuda mencapai tinggi 77 meter dan bentangan sayap sepanjang 177 meter.

4. Material dan Teknologi

Selubung istana terbuat dari 4.650 bilah tembaga, masing-masing seberat 0,3 ton. Material ini mencerminkan sinergi antara seni, sains, dan teknologi, menghasilkan sebuah struktur yang megah dan futuristik.

Suasana Istana Negara dan Istana Garuda terlihat dari kawasan Sumbu Kebangsaan IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/tom)

5. Perubahan Desain

Awalnya, desain yang terpilih untuk Istana IKN adalah Astana Indonesia Raya, yang mengusung konsep kombinasi rumah adat Indonesia dan dirancang oleh Nagara Rimba Nusa. Namun, desain ini tidak diimplementasikan dan digantikan dengan Istana Garuda karya I Nyoman Nuarta.

6. Kawasan dan Fungsi

Istana Garuda terletak dalam lahan seluas 55,7 hektar dengan tapak seluas 334.200 meter persegi. Selain berfungsi sebagai kantor presiden, istana ini juga berperan sebagai landmark penting dalam kawasan, menggambarkan kemajuan arsitektur dan nilai-nilai kebangsaan Indonesia.

7. Makna Filosofis

Burung Garuda sebagai desain istana berkaitan erat dengan sejarah dan kemajemukan bangsa Indonesia. Garuda melambangkan persatuan dan keragaman budaya, bahasa, agama, serta adat istiadat yang ada di Indonesia. Sebagai simbol negara, Garuda mencerminkan moto "Bhinneka Tunggal Ika" atau "Berbeda-beda tetapi tetap satu."