Ntvnews.id, Depok - Terdapat seorang penipu paling nekat yang berada di Kota Depok, Jawa Barat. Dia bernama Yoga Pratama yang telah melakukan berbagai aksi penipuan hingga membuat geleng-geleng kepala karena kecerdikannya dalam melakukan serangkaian kejahatan.
Tercatat, dia sempat menjadi polisi gadungan, mengaku sebagai seorang tenaga ahli dari Dirjen Imigrasi, mencoba menipu anggota polisi di kantor polisi, sampai menipu seorang taruna Akademi Militer yang tidak lain adalah anak Dandim.
Melansir dari Infodepok_id, Yoga Pratama saat ini menghadapi dakwaan di Pengadilan Negeri Depok. Jaksa Penuntut Umum Alfa Dera yang berasal dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Depok menuduhnya dengan pasal penipuan dan penggelapan.
Persidangan telah berlangsung beberapa kali di PN Depok dan pada sidang Senin kemarin sudah memasuki tahap pembuktian.Dari proses persidangan, terungkap aksi nekat Yoga Pratama saat ia berusaha menipu Polsek Sukmajaya Depok.
Ia datang ke Polsek Sukmajaya mengenakan seragam polisi dengan pangkat Ipda, dan mengaku bertugas di Polda Metro Jaya sebagai Kanit Jatanras. Yoga berusaha menipu Polsek Sukmajaya untuk mendapatkan surat kehilangan atas Kartu Tanda Anggota (KTA) polisi.
Aksi nekat Yoga Pratama sebagai polisi gadungan dengan pangkat Ipda di Polsek Sukmajaya mengakhiri petualangannya dan mengungkap daftar panjang tindak penipuannya. Untungnya, pihak dari Polsek Sukmajaya tidak mudah tertipu.
Setelah mendeteksi keganjilan, Yoga Pratama ditangkap dan dibawa ke Polres Metro Depok. Di Polres Metro Depok, ternyata nama Yoga Pratama sudah tercatat dalam laporan seseorang terkait kasus penipuan dan penggelapan.
Ilustrasi Taruna Akmil TNI (IG: info.akmil)
Bukan hanya itu saja, Yoga Pratama juga sempat menipu seorang taruna Akmil berinisial AH yang juga anak dari mantan Dandim. Untuk menipu taruna Akmil tersebut, ia mengaku sebagai Kanit Jatanras Polda Metro Jaya sejak akhir 2023.
Untuk lebih meyakinkan lagi, Yoga bahkan mengaku sebagai anak seorang Brigjen Polisi yang diperkuat dengan membawa mobil bernomor polisi lengkap dengan strobo. Ia berhasil meyakinkan taruna tersebut dalam waktu singkat.
Karena taruna tersebut memang sudah yatim piatu sehingga mempercayai Yoga Pratama. Sampai akhirnya, Yoga Pratama mengurus aset-aset warisan taruna tersebut hingga berhasil menguasai 2 mobil senilai ratusan juta dan menggadaikan sertifikat tanah.