Ntvnews.id, Inggris - Seorang nenek inisial AM (66) asal India, ditikam hingga tewas oleh pelaku JD (22) di halte bus di barat laut London, Inggris.
JD telah didakwa dengan pembunuhan AM, seorang sekretaris medis ditikam hingga tewas di halte bus pada tanggal 9 Mei lalu. Jaksa Philip McGhee menggambarkan serangan itu sebagai acak dan tidak beralasan.
Mengutip dari India Today, Rabu, 7 Agustus 2024, pelaku muncul di Old Bailey melalui video pada 6 Agustus dari Penjara Yang Mulia Belmarsh, penjara pria Kategori A di Thamesmead, London tenggara.
Baca Juga:
Separuh Warga Inggris Inginkan Militer Atasi Kerusuhan Anti-Muslim
Profil Sheikh Hasina, PM Bangladesh yang Mundur dan Kabur ke India Usai Didemo
Jaksa McGhee menjelaskan bahwa pelaku awalnya berjalan melewati korban, duduk di bangku terdekat dan kemudian mendekatinya di halte bus.
Ilustrasi mayat (freepik/ kjpargeter)
Tampaknya ada semacam pertukaran di antara mereka di mana terdakwa mengatakan sesuatu yang menyebabkan korban memandangnya, kata McGhee.
"Dia kemudian menyerangnya dengan menampar wajahnya secara paksa beberapa kali, lalu meninjunya,” katanya.
Seorang saksi mata menggambarkan kejadian itu, mengatakan pelaku memegang korban seperti boneka yang kemudian menggoyang-goyangkannya.
Setelah menampar dan meninju korban, pelaku lantas mengeluarkan pisau dan menikam nenek tersebut berkali-kali.