Ntvnews.id, Jakarta - Polisi menangkap tiga pelajar SMP yang hendak melakukan aksi tawuran di Jalan Perimeter, kawasan Bandara Seokarno-Hatta. Mereka sebelumnya telah janjian untuk tawuran melalui media sosial (medsos).
"Tiga siswa SMP tersebut diamankan ketika hendak melakukan aksi tawuran antar-pelajar di wilayah Perimeter Utara, Bandara Soetta," ujar Kasat Samapta Polresta Bandara Soetta Kompol Indriyanto, Rabu (7/8/2024).
Mereka yang ditangkap berinisal F (14), D (15), dan M (14). Ketiganya ditangkap saat Tim Patroli Perintis Presisi (TPPP) Polresta Bandara Soekarno-Hatta yang tengah melakukan patroli menerima informasi dari masyarakat.
"Kemudian TPPP Polresta Bandara Soetta mendatangi Balai Desa Rawa Burung untuk mengamankan tiga pelajar SMP dan dua kendaraan bermotor yang telah diamankan oleh warga," kata dia.
Indriyanto mengungkapkan, para pelaku mendapatkan ajakan tawuran di media sosial, dari pelajar lainnya. Mereka pun mengiyakan ajakan tersebut, dan sepakat untuk bertemu di lokasi.
"Ajakan tawuran tersebut selanjutnya ditanggapi oleh para pelaku dengan mendatangi TKP dan membawa senjata tajam jenis celurit dengan panjang kurang lebih mencapai satu meter," kata dia.
"Selanjutnya tiga pelajar itu dibawa ke Polresta Bandara Soetta untuk pemeriksaan lebih lanjut. Barang bukti yang berhasil diamankan yakni dua sepeda motor dan bukti chatting," sambungnya.
Kapolresta Bandara Soetta Kombes Roberto Pasaribu pun meminta para orangtua untuk mengawasi kegiatan anaknya. Sehingga mereka tak terlibat tawuran.
"Selain itu, para orang tua juga diharapkan sesering mungkin mengecek aktivitas anaknya baik di sekolahan, lingkungan maupun di media sosial, agar tidak menjadi pelaku maupun korban tawuran," ujar Roberto.
Ia pun mengimbau masyarakat segera melapor polisi jika mendapati adanya tawuran di lingkungan masing-masing.
"Mari bersama-sama kita jadikan Bandara Soetta sebagai rumah bersama yang aman dan nyaman, serta damai untuk menyongsong Indonesia Emas," tandasnya.