Usai Penis Nyangkut di Mistar, Atlet Anthony Ammirati Ditawari Main Film Porno dengan Bayaran Rp4 Miliar

Ntvnews.id, Paris - Salah satu atlet Olimpiade Paris 2024 yang bernama Anthony Ammirati, dilaporkan menerima tawaran untuk bermain dalam sebuah situs film dewasa alias porno. Menariknya, ia mendapatkan tawaran bayaran yang sangat menggiurkan per jamnya.

Anthony Ammirati adalah seorang atlet lompat galah asal Prancis yang sempat viral di media sosial. Hal ini karena insiden alat vitalnya tersangkut di mistar saat bertanding di Olimpiade Paris kemarin, sehingga ia gagal melaju ke final.

Kejadian tersebut menarik perhatian banyak orang di seluruh dunia, termasuk Daryn Parker, wakil presiden situs porno CamSoda, yang menawarkan bayaran tinggi untuk Ammirati.

Atlet Prancis, Anthony Ammirati gagal melaju ke putaran final lompat galah putra pada Olimpiade Paris 2024 (Screenshot akun X)

Parker menawarkan bayaran sebesar US$250 ribu (sekitar Rp4 miliar) untuk Ammirati jika ia bersedia bermain dalam film dewasa dengan durasi hanya 60 menit atau satu jam.

"Jika terserah padaku, aku akan memberimu hadiah untuk apa yang dilihat orang lain, bakatmu yang tersembunyi,” ungkap Parker, dipetik dari Euro News, Kamis 8 Agustus 2024. 

“Sebagai pencinta aktivitas yang berfokus pada selangkangan, aku dengan senang hati menawarkanmu hingga $250.000 untuk pertunjukan webcam selama 60 menit, di mana kau memamerkan barang-barangmu, tentu saja tanpa palang,” lanjutnya. 

Atlet Olimpiade Paris Anthony Ammirati (Reuters)

Anthony Ammirati menjadi sorotan setelah penampilannya dalam babak kualifikasi lompat galah putra di Stadion Stade de France, Prancis, pada Sabtu, 3 Agustus 2024. Ada total 32 peserta yang berkompetisi dalam cabang olahraga ini.

Namun, hanya 12 atlet yang bisa melaju ke final. Babak final lompat galah putra akan digelar pada Senin, 5 Agustus 2024, di stadion yang sama. Sebenarnya, Anthony Ammirati berhasil mencatat hasil yang baik pada dua lompatan sebelumnya.

Dia berhasil melompati ketinggian 5,40 meter dan 5,60 meter. Pemuda berusia 21 tahun ini seharusnya bisa lolos ke final dan mendapatkan medali emas olimpiade jika penis tidak menyentuh mistar pada ketinggian 5,70 meter.