Ekshumasi Makam Afif, Otopsi Ulang Dilakukan di RS M Djamil Padang

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 8 Agu 2024, 15:12
Ramses Manurung
Penulis & Editor
Bagikan
Proses ekshumasi atau penggalian kembali makam Afif Maulana dikawal ratusan personel kepolisian/tangkapan layar NTV Proses ekshumasi atau penggalian kembali makam Afif Maulana dikawal ratusan personel kepolisian/tangkapan layar NTV

Ntvnews.id, Jakarta - Penggalian kembali atau eksumasi makam Afif Maulana telah dilaksanakan pada hari ini, Kamis (8/8/2024).

Proses eksumasi berlangsung sejak pukul 7 pagi hingga pukul 9 pagi tadi. Penggalian makam dilakukan oleh aparat kepolisian. Setelah jasad Afif Maulana dikeluarkan dari pemakaman kemudian dibawa ke Rumah Sakit M Djamil Padang Padang.

Penggalian ulang makam Afif hadiri oleh sejumlah tim dokter ahli forensik dari berbagai kampus atau akademisi ternama di Indonesia. Turut menyaksikan sejumlah perwakilan dari Kompolnas LPSK, Komnas HAM serta instansi terkait lainnya.

Saat ini proses eksumasi masih berlangsung di Rumah Sakit M Djamil Padang.

Pihak keluarga Afif Maulana juga ikut menggali makam. Mereka menyebut kondisi jasad Afif di sebagian wajah sudah terlihat rusak atau membusuk. Karena sudah kurang lebih 60 hari atau 2 bulan Afif dimakamkan.

Pihak keluarga berharap dengan adanya ekshumasi ini bertemulah titik terang proses hukum selanjutnya.

Karena pada saat dimandikan pihak keluarga bersikeras jasad Afif terlihat ada tanda-tanda penganiayaan sebelum ditemukan meninggal dunia di bawah jembatan Kuranji, Padang.

Pengaman proses ekshumasi makam Afif juga berlangsung dalam pengawalan ketat dari pihak kepolisian.

Terlihat di lokasi ratusan personel polisi melakukan pengamanan. Areal sekitar makam Afif juga dipasang garis polisi dan ada pembagian Ring Satu dan Ring Dua. Masyarakat yang hanya boleh melihat proses ekshumasi dari jauh.

Hanya petugas terkait dan tim dokter yang dibolehkan berada di Ring Satu.

Saat ini masih menunggu hasil ekshumasi terhadap jasad Afif Maulana. Untuk memastikan apakah bocah berusia 13 itu meninggal akibat penganiayaan atau tercebur ke sungai?

x|close