CSIS: Soal Parpol Bikin Kotak Kosong Kebablasan dan Tidak Menunjukkan Semangat Demokrasi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 8 Agu 2024, 17:13
Deddy Setiawan
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
CSIS Paparan Peta Pemilu CSIS Paparan Peta Pemilu (NTVnews.id)

Ntvnews.id, Jakarta - Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial di Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Arya Fernandes, menyatakan bahwa skema kotak kosong tidak mencerminkan demokrasi yang sehat.

Ia menekankan bahwa inti dari pelaksanaan pilkada adalah persaingan antar kandidat, sehingga upaya untuk menciptakan calon tunggal dalam pilkada merupakan langkah yang berlebihan.

“Menurut saya kalau ada skenario partai untuk mendesain pilkada melawan kotak kosong, saya kira itu sudah kebablasan dan itu tidak menunjukkan semangat untuk membangun demokrasi yang sehat,” kata Arya dalam konferensi pers di Kantor CSIS, Jakarta Pusat, Kamis, 8 Agustus 2024.

Baca Juga: PKS Sarankan Hal Ini ke Anies untuk Jalan Mulus ke Pilkada Jakarta

“Kalau tidak ada kompetisi tentu tidak menunjukkan praktik demokrasi yang baik,” sambungnya.

Arya juga berpendapat bahwa skenario kotak kosong dalam Pilkada Jakarta dapat dihindari jika partai-partai politik di luar Koalisi Indonesia Maju (KIM) bersatu.

“Kalau kita lihat di Jakarta sebenarnya potensinya itu head to head, dan head to head itu bisa terjadi kalau PKS, Nasdem, PKB, dan PDI-P bersatu,” kata Arya.

Halaman
x|close